FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMATA 2019-2020
Related Factors of Postpartum Visit in the Working Area of Puskesmas Samata 2019-2020
Keywords:
Kunjungan Nifas, Ibu Nifas, PuskesmasAbstract
Salah satu keberhasilan masa nifas adalah dengan melakukan pencegahan kematian ibu pada masa nifas. WHO memperkirakan sekitar 10,7 juta perempuan di dunia yang meninggal karena melahirkan dan 25-50% penyebabnya ialah masalah kesehatan, persalinan dan nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, pekerjaan, pendidikan, jarak kehamilan, dan paritas terhadap kunjungan ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Samata Gowa Tahun 2019-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross- sectional study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas yang tercatat berkunjung di buku register Puskesmas Samata Gowa dalam rentang waktu dimulai pada bulan Januari 2019 sampai dengan Oktober tahun 2020 yaitu sebesar 489 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 141 ibu nifas. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Menunjukkan bahwa sebanyak 41.8% responden yang tidak lengkap melakukan kunjungan nifas dan 58.2% yang lengkap melakukan kunjungan nifas. Tidak terdapat hubungan antara umur (p=0,602), pekerjaan (p=1,000), pendidikan (p=0,955), jarak kehamilan (p=0,353). Namun, penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara partus (p=0,038) dengan kunjungan ibu nifas di Puskesmas Samata Gowa. Penelitian ini dapat diketahui bahwa ada hubungan antara paritas dan kunjungan ibu nifas. Sedangkan untuk umur, pekerjaan, pendidikan, dan jarak kehamilan tidak adanya hubungan dengan kunjungan ibu nifas.
References
Nuryati, S. dan Yanti R. D. Efektifitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perawatan Nifas dan Kepatuhan Kunjungan Ulang pada Ibu Nifas di Kota Bogor. Jurnal Bidan. 2017;3(1):52-59.
WHO. Maternal Mortality. World Health Organization. 2014.
Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. 2019.
BPS. Survei Penduduk Antar Sensus. Badan Pusat Statistik. 2015.
Apriyanti, P. dan Andreinie, R. Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Frekuensi Kunjungan Masa Nifas. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. 2020;10(2):157-160.
Prihanti, G. S., Rahmawan, E. D., & Wardhani, L. K. Analisis Faktor Pemilihan Tempat Bersalin di Rumah Sakit pada Ibu Hamil. Saintika Medika. 2018;13(2):88.
Riskesdas. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. 2018
Dinkes Sulsel. Profil Kesehatan Dinas Provinsi Sulawesi Selatam Tahun 2015. Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan. 2016.
Dinkes Sulsel. Profil Kesehatan Dinas Provinsi Sulawesi Selatam Tahun 2016. Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan. 2017.
Dinkes Kabupaten Gowa. Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2015. Dinas Kesehatan
Kabupaten Gowa. 2016.
Rosita, Meri. 2018. Hubungan Antara Pendidikan, Usia dan Paritas Ibu Nifas dengan Kunjungan masa Nifas di Bidan Praktik Mandiri Suryati Palembang Tahun 2017. Jurnal Aisyiyah Medika. 2018;1:108-117.
Pinaringsih, T. Riyanti, E. dan Kusumawati, A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Nifas ke Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(3):653-660.
Pradani, dan Kurniasari. Hubungan Paritas, Umur dan Pendidikan dengan Kunjungan Nifas. Oksitosin Kebidanan. 2018;5(2):67-78.
Kementerian Kesehatan RI. Panduan Pelayanan Pasca Persalinan bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019.
Qiftiyah, Mariyatul. Gambaran Fakor Dukungan Keluarga yang Melatarbelakangi Kepatuhan Kunjungan Masa Nifas (PNC) pada Ibu Nifas di Puskesmas Wire Kabupaten Tuban Mariyatul. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi. 2019;7(1):23-29.
Atik, NS & Wandal, N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas dengan Perilaku Kunjungan Nifas di Puskesmas Kaliwungu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga. 2020;4(2):17-26.
Akhenan NF. dan Puspitasari, N. Determinan pada Ibu Nifas yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Post-Natal Care (Studi di Puskesmas Lespadangan Kabupaten Mojokerto Tahun 2011). 2011:1-10.
Widyawati, E. dan Darmining. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Nifas dengan Pelaksanaan Kontrol Masa Nifas di BPM Mintiani Desa Semen Kecamatan Gamdusari Kabupaten Blitar. Jurnal Kebidanan Meika Wiyata Kediri. 2019;3(1):57-62.
Mukonka., et al. Household Factors Associated with Use of Postnatal Care Services. African Journal of Midwifery and Womeen’s Health. 2018;12(4)189-193.
Prihandini, dkk. Usia Reproduksi Tidak Sehat dan Jarak Kehamilan yang Terlalu Dekat Meningkatkan Kejadian Abortus di Rumah Sakit Tentara Dokter Soedjono Magelang. Jurnal Kebidanan. 2016;5(9):47-57.
Workineh YG, Hailu DA. Factors Affecting Utilization of Postnatal Care Service in Jabitena District, Amhara Region, Ethiopia. Science Journal of Public Health. 2014;2(3):169-176.
Ayanore MA, Milena Pavlova, Wim Groot. Focused Maternity Care in Ghana: Result of A Cluster Analysis. BMC Health Services Research. 2016;16(395):1-14.
Berhe, A., et al. Determinants of Postnatal Care Utilization in Tigray, Northern Ethiopia: A Community Based Cross-Sectional Study. PLoS One. 2019;14(8):41-47.
Akunga D, Diana Menya dan Mark Kabue. Determinants of Postnatal Care Use in Kenya. African Pupulation Studies. 2014;28(3):447-455.
Tiwari, H.C dan Gupta, S.K. A Study on Postnatal Care and its Correlates Among Recently Delivered Women Visiting to BRD Medical College Gorakhpur. International Journal of Community Medicine and Public Health. 2017;4(5): 1548-1551.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 by author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Hasanuddin Journal of Public Health (HJPH).
- Publication rights to manuscript content published by the Journal of Public Health is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
Hasanuddin Journal of Public Health Universitas Hasanuddin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.