FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI LEHER PADA KARYAWAN PT. ANGKASA PURA

Factors Related to Complaints of Neck Pain in Employees at PT. Angkasa Pura

Authors

  • Aisyah Sandra A. Rahman FKM Universitas Hasanuddin
  • Masyita Muis FKM Universitas Hasanuddin
  • Yahya Thamrin FKM Universitas Hasanuddin

Keywords:

Musculoskeletal Disorders, Nyeri leher

Abstract

Perkembangan ilmu teknologi, menyebabkan meningkatnya tuntutan manusia untuk berhubungan dengan komputer. Komputer sebagai alat bantu yang banyak digunakan manusia, ternyata juga menimbulkan penyakit akibat kerja seperti keluhan nyeri leher. Nyeri leher merupakan salah satu dari dari gangguan pada otot rangka yang menyebabkan adanya peregangan pada otot dan ligament pada daerah leher yang terjadi dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri leher pada karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar.Tujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri leher pada karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitaif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 69 karyawan yang didapatkan melalui teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kantor Cabang PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar pada bulan Maret 2021. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur (p=0,034), IMT (p=0,044), postur kerja (p=0,000), dan durasi kerja (p=0,008) dengan keluhan nyeri leher dengan nilai p<ɑ=0,05, serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,075), masa kerja (p=0,314) dan pengetahuan (p=0,388) dengan keluhan nyeri leher dengan nilai p>ɑ=0,05. Ada hubungan antara umur, IMT, postur kerja, dan durasi kerja dengan keluhan nyeri leher. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin, masa kerja, dan pengetahuan dengan keluhan nyeri leher.

Author Biographies

Aisyah Sandra A. Rahman, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

Masyita Muis, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

Yahya Thamrin, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

References

Yuliana, E. Efektivitas Manipulasi Topurak untuk Penyembuhan Nyeri dan Ketegangan Otot Leher Pasien Klinik Olahraga Terapi dan Rehabilitasi FIK UNY. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta; 2018.

Situmorang, C. K., Widjasena,B. & Wahyuni, I. Hubungan Antara Durasi dan Postur Tubuh Penggunaan Komputer Terhadap Keluhan Neck Pain pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;8(4):672-678.

Aziza, N. Hubungan Antara Faktor Sikap Kerja, Kenyamanan Tempat Duduk dan Durasi Kerja dengan Keluhan Nyeri di Bagian Leher pada Pekerja Pembuatan Ikan Asin. [Skripsi]. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang; 2017.

A’syaroh. I. K. Evaluasi Postur Kerja pada Unit Integrated Operation Center Regional (IOCR) PT ABC Menggunakan Metode Rapid Office Strain Assesment (ROSA). [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.

Kudsi, A. F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Leher pada Operator Komputer. Jurnal Agromed Unila. 2015;2(3):257-262.

Ramadhani, Z. A. Gambaran Sikap Kerja dan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Pembuatan Genteng di Dusun Klaci Margoluwih Seyegan Sleman. [Karya Tulis Ilmiah]. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta; 2020.

Irma, I., Lestari, I. & Kurniawan , A. R. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah. 2019; 8(1).

Nuryaningtyas, Maghfiroh, B. & Martiana, T. Analisis Tingkat Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs) D=dengan The Rapid Upper Limbs Assessment (Rula) dan Karakteristik Individu Terhadap Keluhan MSDs. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2014;3(2): 160–169.

Pratiwi, A. I. E. Perbedaan Pengaruh Muscle Energy Technique (MET) dan Active Release Technique (ART) Terhadap Peningkatan Aktifitas Fungsional Leher Pada Kondisi Neck Pain. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2019.

Azkiya, M. R., Solichin & Puspitasari, S. T. Pengaruh Sikap Manual Material Handling Siswa Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders. Sport Science and Health Journal. 2020;2(2):130- 136.

Yunanto, S. Pengaruh Pemberian Kombinasi Short Wave Diathermy dan Traksi Intermiten Terhadap Kualitas Nyeri pada Penderita Nyeri Leher (Neck Pain). [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2019.

Ye, S., Jing, Q., Wei, C. & Lu, J. Risk Factors of Non-Specific Neck Pain and Low Back Pain in Computer-Using Office Workers in China: A Cross-Sectional Study. BMJ Open Research. 2017.

Puspita, D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Operator Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) Program Studi Di Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2013. [Skripsi]. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo; 2013.

Kattang, S. G. P., Kawatu, P. A. T. & Tucunan, A. A. T. Hubungan Antara Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pengrajin Gerabah di Desa Pulutan Kecamatan Remboken Kabupaten. Jurnal Kesmas. 2018;7(4).

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2016.

Motimath, B., Ahammed, N. Comparative Study on Effectiveness of Trigger Point Release Versus Cervical Mobilization in Chess Players with Mechanical Neck Pain. International Journal of Physical E ducation, Sports and Health. 2017;4(3):207-211.

Setyowati, Widjasena, B., & Jayanti, S. Hubungan Beban Kerja, Postur dan Durasi Jam Kerja dengan Keluhan Nyeri Leher pada Porter di Pelabuhan Penyeberangan Ferry MerakBanten. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(5).

Hardianto, Trisnawati, E., & Rossa, I. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Karyawan Bank X. Jurnal Mahasiswa dan Penelitian Kesehatan. 2015;2(2).

Rahayu, Putri Tika, dkk. Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai. Jurnal Kesehatan. 2019;11(4).

Icsal, M., Sabilu, Y. & Pratiwi, A. D. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Penjahit Wilayah Pasar Panjang Kota Kendari Tahun 2016. JIM Kesmas. 2016;1(2):1-2.

Grieve, D. W. and Pheasant, S. T. Biornechanics, in W. T. Singleton (ed), The Body at Work: Biological Ergonomics. Cambridge: Cambridge University Press. 1982:71-20.

Tarwaka. Ergonomic Industri Dasar Dasar Pengetahun Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja Edisi 2. Surakarta: Harapan Press. 2015.

Shobur, S., Maksuk & Sari, F. I. Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (Msds) pada Pekerja Tenun Ikat di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang 2019. Medikes (Media Informasi Kesehatan). 2019;6(2).

Icsal, M., Sabilu, Y. & Pratiwi, A. D. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Penjahit Wilayah Pasar Panjang Kota Kendari Tahun 2016. JIM Kesmas. 2016;1(2);1-2.

Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press. 2014.

Downloads

Published

2021-10-31

Issue

Section

Articles