DETERMINAN PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAKKASAU
Determinants of Acceptance of COVID-19 Vaccination in Communities in The Working Area of The Makasau Public Health Center
Keywords:
Penerimaan, Vaksinasi, Covid-19Abstract
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran pandemi COVID-19. Vaksin tidak hanya memberikan perlindungan bagi orang-orang yang telah melakukan vaksinasi, tetapi bagi masyarakat luas dengan mengurangi penyebaran penyakit dalam suatu populasi. Cakupan vaksinasi dapat meningkat jika tingkat penerimaan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penerimaan program vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Makkasau dan berumur >18 tahun dari 08 Maret - 07 April 2022. Sampel sebesar 100 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan 90% responden memiliki penerimaan vaksinasi COVID-19 yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan persepsi kerentanan (p=0,001), persepsi manfaat (p=0,000), persepsi hambatan (p=0,042), dan dorongan bertindak (p=0,001) berhubungan terhadap penerimaan program vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau. Tidak terdapat hubungan persepsi keparahan (p=0,067) terhadap penerimaan program vaksinasi COVID-19 pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makkasau. Sebagian besar variabel yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan penerimaan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat maka diharapkan bagi pihak puskesmas Makkasau agar lebih aktif memberikan sosialisasi terkait tingkat keparahan COVID-19 dan manfaat vaksinasi COVID-19, sehingga masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap vaksinasi COVID-19 dan memiliki dorongan untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Bagi masyarakat diharapkan tetap patuh melakukan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi agar tidak rentan terjangkit COVID-19.
References
Sukur MH, Kurniadi B, Nursofwa RF. Penanganan Pelayanan Kesehatan Di Masa Pandemi COVID- 19 dalam Perspektif Hukum Kesehatan. Journal Inicio Legis. 2020;1(1):1–17.
Aldilawati S, Hidayat R. Edukasi Vaksinasi COVID-19 dan Penerapan 5M Dalam Menanggulangi Penularan COVID-19 di Desa Borisallo Kabupaten Gowa. Idea Pengabdian Masyarakat. 2021;1(2):59–63.
Vaccination Overview. Our World in Data. 2022.
Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) [JDIH BPK RI]. HK.01.07/MENKES/4638/2021 Kementerian Kesehatan RI; 2021.
Tao L, Wang R, Han N, Liu J, Yuan C, Deng L, et al. Acceptance of a COVID-19 Vaccine and Associated Factors Among Pregnant Women in China: a Multi-Center Cross-Sectional Study Based on Health Belief Model. Human Vaccines & Immunotherapeutics. 2021;17(8):2378–2388.
Kementerian Kesehatan RI. Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2021 Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2021.
Dinas Kesehatan Kota Makassar. Jumlah Vaksinasi COVID-19 pada Puskesmas di Kota Makassar. Makassar; 2022.
Sahputri J, Sofia R. Gambaran Perilaku Pencegahan Penularan Coronavirus Disease (COVID-19) Dengan Pendekatan Health Belief Model pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh Angkatan 2017. Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh. 2021;7(1):45–52.
Alobaidi S. Predictors of Intent to Receive the COVID-19 Vaccination Among the Population in the Kingdom of Saudi Arabia: A Survey Study. Journal of Multidisciplinary Healthcare. 2021;14:1119– 1128.
Fitriani Y, Pristianty L, Hermansyah A. Pendekatan Health Belief Model (HBM) untuk Menganalisis Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Menggunakan Insulin. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia. 2019;16(2):167–177.
Hardiansyah, Hakim L, Bangun HA. Implementasi Health Belief Model Terhadap Pelaksanaan Vaksinasi untuk Penanggulangan Pandemi Corona Virus Diseases-19 (COVID-19) pada Tenaga Kesehatan Kabupaten Nagan Raya. SAGO: Gizi dan Kesehatan. 2021;3(1):95–108.
Azim LOL, Rahman, Khalza LA. Penerimaan Masyarakat Terhadap Vaksin COVID-19 Berdasarkan Teori Health Belief Model di Kecamatan Poasia Kota Kendari. Hospital Majapahit. 2021;13(2):129– 141.
Shmueli L. Predicting Intention to Receive COVID-19 Vaccine Among the General Population Using the Health Belief Model and The Theory of Planned Behavior Model. BMC Public Health. 2021;21(804):1–13.
Chusna FF, Sulistiawati, Irwanto. Hubungan Persepsi Hambatan dan Kemampuan Diri dengan Intensitas Konsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan. 2021;10(2):81–88.
Erawan MASP, Zaid Z, Pratondo K, Lestari AY. Predicting COVID-19 Vaccination Intention: The Role of Health Belief Model of Muslim Societies in Yogyakarta. Al-Sihah: The Public Health Science Journal. 2021;13(1):36–50.
Sari RK. Identifikasi Penyebab Ketidakpatuhan Warga Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan 3M di Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pelanggar Protokol Kesehatan 3M di Ciracas Jakarta Timur). Jurnal AKRAB JUARA. 2021;6(1):84–94.
Abdelhafz AS, Mohammed Z, Ibrahim ME, Ziady HH, Alorabi M, Ayyad. Mohamed, et al. Knowledge, Perceptions, and Attitude of Egyptians Towards the Novel Coronavirus Disease (COVID-19). Journal of Community Health. 2020;45:881–890.
Puspasari A, Achadi A. Pendekatan Health Belief Model untuk Menganalisis Penerimaan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia. 2021;6(8).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 by author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Hasanuddin Journal of Public Health (HJPH).
- Publication rights to manuscript content published by the Journal of Public Health is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
Hasanuddin Journal of Public Health Universitas Hasanuddin is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.