IMPLEMENTASI AGROTECHNOPRENEURSHIP DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN MAROS

Authors

  • Abdul Mollah
  • Abdul Haris Bahrun
  • Cri Wahyuni
  • . Fahrul

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v2i1.1478

Abstract

Kemandirian sosial dari suatu tatanan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah pedesaan merupakan hal yang penting dalam era globalisasi seperti saat ini. Membangun kemandirian ini haruslah dilaksanakan bersama-sama antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder termasuk perguruan tinggi setempat. Gerakan agrotechnopreneurship yang ditawarkan melalui pelaksanaan program KKN-PPM diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk dapat menerapkan prinsip keseimbangan ekonomi, lingkungan dan sosial berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Prinsip ini mencakup pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan dan selalu melibatkan kemitraan tiga pemangku kepentingan, yaitu pihak Universitas Hasanuddin, masyarakat, dan pemerintah. Berdasarkan uraian permasalahan yang telah disepakati kegiatan KKN-PPM dilaksanakan dengan merancang beberapa program diantaranya sosialisasi pemanfaatan dan perakitan instalasi biogas dari kotoran ternak sapi sebagai sumber biogas, pelatihan pengembangan budidaya cacing dengan luaran produk pupuk kotoran cacing (kascing), penyuluhan dan pelatihan pertanian organik, pelatihan dan pembuatan demplot untuk pengembangan budidaya ikan lele, kewirausahaan produk lokal berupa nugget ikan lele dan keripik bonggol pisang, dan pendampingan pengelolaan agroforestri dan penataan/perancangan kawasan agrowisata. Animo masyarakat di lokasi KKN-PPM cukup besar dalam mengikuti rangkaian kegiatan program kerja yang dilaksanakan walaupun sebagian kegiatan terkendala dengan padatnya aktivitas masyarakat dan waktu yang cukup terbatas. Produk luaran selain artikel ilmiah terkait kegiatan KKN-PPM Agrotechnopreneurship adalah POC bioslurry, pupuk organik kascing dan beberapa leaflet yang memuat informasi teknologi yang ditransferkan kepada masyarakat. 

 

Kata kunci: agrotechnopreneurship, kemandirian sosial, masyarakat, ekonomi kerakyatan

Downloads

Published

2017-08-02