REDUKSI PENCEMARAN LIMBAH TERNAK SAPI DENGAN PENGOLAHAN MENJADI PUPUK ORGANIK UNTUK MENDUKUNG GO-ORGANIK DI DESA GONA KECAMATAN KAJUARA KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v2i1.1482Abstract
Kecamatan Kajuara adalah salah satu sentra peternakan sapi Kabupaten Bone yang mampu menghasilkan limbah peternakan dalam jumlah yang cukup besar setiap hari. Selama ini limbah ternak berupa feses dan urine belum dimanfaatkan secara optimal, padahal limbah tersebut adalah sumberdaya lokal yang potensial untuk membantu peternak yang juga adalah petani padi sawah dan ladang. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mereduksi gangguan pencemaran dan limbah ternak sapi yang belum termanfaatkan tersebut serta untuk memberi nilai dan manfaat bagi petani. Pengelolaan limbah yang baik seperti pembuatan pupuk organik cair dan pupuk kompos padat dari limbah urine dan feses dapat memberikan nilai tambah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan teknologi sederhana ramah lingkungan yang dapat diadopsi masyarakat dengan memanfaatkan dan memberdayakan sumberdaya lokal limbah ternak sapi dalam meningkatkan produksi serta mereduksi input-input sintetik (kimia) menjadi input organik yang pada akhirnya mendukung Good Agricultural Practice (GAP) atau pertanian ramah lingkungan berkelanjutan bertajuk Go-Organik di wilayah kegiatan. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk demonstrasi, praktik, pelatihan (sekolah lapang) diikuti pendampingan dan manajemen teknologi proses pembuatan produk pupuk organik cair (POC) dan padat sekaligus hormon tumbuh. Kegiatan ini juga melaksanakan demplot mandiri untuk aplikasi POC hasil produksi. Produk yang dihasilkan berupa POC dan kompos padat. Hasil kegiatan utama berupa produk POC dalam kemasan produksi kelompok mitra peternak sapi diberi label POPTAN-GO. Diharapkan produksi dapat dilakukan kelompok secara mandiri dan berkelanjutan selepas kegiatan.
Kata kunci: limbah ternak, urine, feses, pupuk organik cair, ternak sapi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.