PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR MENJADI PRODUK NUGGET IKAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v2i2.2155Abstract
Danau Tempe terkenal sebagai mangkuk ikan air tawar dunia sehingga masyarakat sekitar umumnya bekerja sebagai nelayan. Akibat cara mereka menangkap ikan yang umumnya menggunakan alat tradisional, maka ikan yang kecilpun ikut tertangkap dan hanya dibuang karena tidak laku terjual, atau dikeringkan dan dijual dengan harga yang murah. Hal ini yang mendasari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang dilaksanakan di Lingkungan Bakke Orai, Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Upaya untuk menyelamatkan hasil tangkapan dengan mengolahnya menjadi produk yang bernilai jual dan tahan lama menjadi prioritas masyarakat setempat. Kegiatan utama yang dilaksanakan adalah penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan pembuatan produk nugget ikan dan kaki naga ikan. Tema penyuluhan terkait dengan potensi ikan air tawar dan metode pengolahan ikan yang tepat, jenis-jenis olahan ikan air tawar yang dapat bernilai ekonomi, cara memilih jenis kemasan sesuai kondisi produk, serta cara pengemasan produk olahan ikan air tawar. Kegiatan demonstrasi dan pelatihan dilakukan dalam bentuk pemberian contoh pembuatan produk nugget ikan dan kaki naga ikan, cara memilih jenis kemasan disesuaikan dengan jenis dan kondisi produk, serta cara pengemasan produk yang tepat. Tujuan kegiatan ini adalah masyarakat nelayan dapat mengolah ikan yang kecil-kecil menjadi produk yang dapat dijual sehingga dapat menunjang perekonomian keluarga. Hasil yang dicapai berupa peningkatan pendapatan masyarakat nelayan dari hasil penjualan nugget ikan. Kegiatan ini telah berhasil menumbuhkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan produktivitas, serta tersedianya paket teknologi pangan tepat guna pengolahan nugget ikan dan kaki naga ikan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengolah hasil tangkapan mereka menjadi produk yang bernilai jual.
Kata kunci: ikan air tawar, nugget ikan, kaki naga ikan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.