OPTIMALISASI PEMANFAATAN PLATFORM CANVA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS KONTEN EDUKASI PUBLIK DAN KEGIATAN KESEHARIAN DI DISKOMINFO TABANAN
Keywords:
Canva, Konten Visual, Diskominfo TabananAbstract
Optimalisasi pemanfaatan platform Canva di Diskominfo Tabanan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas konten edukasi publik dan kegiatan keseharian. Konten visual yang menarik ini membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Hal ini penting untuk membangun citra positif dan kepercayaan publik terhadap Diskominfo Tabanan sebagai lembaga yang kompeten dan inovatif dalam menyampaikan informasi. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini adalah dengan melakukan edukasi dan pendampingan praktik secara langsung di lokasi kegiatan sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi di lapangan. Permasalahan yang terjadi kemudian dianalisis setelah itu dicari solusi melalui teori-teori serta konsep-konsep keilmuan yang telah dipelajari. Hasil dari kegiatan ini, penggunaan platform Canva dapat signifikan meningkatkan kualitas dan efektivitas konten edukasi publik yang disampaikan oleh Diskominfo Tabanan kepada masyarakat. Diskominfo Tabanan menghadapi beberapa hambatan utama seperti kurangnya pengetahuan teknologi dan keterbatasan waktu untuk pembelajaran mendalam. Namun, dengan menerapkan strategi pendampingan yang melibatkan pelatihan intensif dan praktek langsung, Diskominfo Tabanan dapat mengatasi hambatan tersebut dengan efektif.
ABSTRACT
Optimizing the Canva platform at the Tabanan Diskominfo is a strategic step in improving the quality of public education content and daily activities. This attractive visual content helps increase public understanding and awareness of important issues, as well as encouraging their active participation in various activities organized by local governments. This is important to build a positive image and public trust in the Tabanan Diskominfo as an institution that is competent and innovative in conveying information. The implementation method for this activity is to provide education and direct practical assistance at the activity location as a solution to problems that occur in the field. The problems that arise are then analyzed and solutions are sought through the theories and scientific concepts that have been studied. The results of this research using the Canva platform can significantly improve the quality and effectiveness of public education content delivered by Diskominfo Tabanan to the public. Tabanan Diskominfo faces several main obstacles such as lack of technological knowledge and limited time for in-depth learning. However, by implementing a mentoring strategy that involves intensive training and direct practice, Diskominfo Tabanan can overcome these obstacles effectively.
Keywords: Canva, visual content, Diskominfo Tabanan.
References
Araniri, N., & Nahriyah, Atun. (2023). Implementasi Artificial Intelligence Dalam Merdeka Belajar Pada Bidang Humaniora. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 113–119.
Musannadah, S., & Jannah, S. N. (2022). The Application Of Canva As Interactive Media In 21st Century Learning. Social, Humanities, And Educational Studies (Shes): Conference Series, 5(6), 72–80.
Oktavia, T. (2024). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Canva Pada Materi Tumbuhan Dan Sumber Kehidupan Di Bumi Kelas Iv Sekolah Dasar. Universitas Jambi.
Umam, M. O. H. K. (2023). Mahir Menggunakan Canva Bagi Pemula. Penerbit P4i.
Utami, M. R., & Khaerunnisa, K. (2024). Mru Keterampilan Membaca Pada Pengajaran Bipa Tingkat 1 Menggunakan Media Canva. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(2), 118–128.
Widayanti, L., Kala’lembang, A., Rahayu, W. A., Riska, S. Y., & Sapoetra, Y. A. (2021). Edukasi Pembuatan Desain Grafis Menarik Menggunakan Aplikasi Canva. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 91–102.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Dinamika Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.