TRANSFORMASI TEATER TRADISIONAL KONDO BULENG DAN KONTINUITAS ELEMEN BAHARI
Authors
Alief Nur Situdju M. N. Nadjamuddin
Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin
Sahriana Syamsiah
Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin
Isna Tahir
Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
Abstract
Makalah ini menggambarkan transformasi teater tradisional Kondo Buleng dari wilayah penutur bahasa Makassar sejak awal abad ke-20 hingga sekarang. Transformasi yang diamati meliputi struktur, bentuk, musik dan lagu pengiring hingga simbolisme yang digunakan dalam pementasannya. Pengamatan dilakukan dengan melakukan rekonstruksi berdasarkan catatan-catatan terdahulu serta melalui pengamatan langsung. Disimpulkan bahwa telah terjadi transformasi teater tradisional Kondo Buleng dimana struktur pementasannya menjadi jauh lebih panjang, rumit, dan dilengkapi dengan unsur-unsur musik ataupun drama yang diambil dari tradisi tari dan lagu tradisional Makassar lain namun dengan gaya pementasan moderen yang bercorak komedi dan slapstick. Pada saat yang sama, dalam transformasi ini, elemen-elemen kebaharian semakin nyata bahkan cenderung untuk digambarkan secara langsung tanpa menggunakan metafora. Ada kesan bahwa dalam pementasan yang terbaru maka aspek simbolisme semakin ditinggalkan demi mencapai efek-efek pertunjukan yang dapat langsung direspon oleh penonton.