Faktor Internal dan Eksternal Penentu Kesejahteraan Petani Jambu Mete di Desa Mata Kapore Kabupaten Sumba Barat Daya

Isi Artikel Utama

Agnes Quartina Pudjiastuti
Yustina Sriyutun Saghu
Sumarno Sumarno

Abstrak

Potensi ekspor mete Indonesia cukup besar, namun nilainya masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal pada kesejahteraan petani mete. Penelitian ini dilaksanakan di sentra produksi jambu mete yaitu Desa Mata Kapore yang terletak di Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya. Data dikumpulkan dari 50 petani dengan menggunakan metode wawancara, dan observasi. Petani dipilih dengan metode acak sederhana. Analisis data menggunakan structural equation modeling (SEM) berbasis varians yaitu Partial Least Square (PLS).  Faktor eksternal berpengaruh sangat signifikan terhadap kesejahteraan petani, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui faktor internal. Faktor internal tidak berpengaruh signifikan pada kesejahteraan petani. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, perlu adanya dukungan akses pada modal dan jaminan harga bagi petani jambu mete.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pudjiastuti, A. Q. ., Sriyutun Saghu, Y. . dan Sumarno, S. (2021) “Faktor Internal dan Eksternal Penentu Kesejahteraan Petani Jambu Mete di Desa Mata Kapore Kabupaten Sumba Barat Daya”, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 17(3), hlm. 37-46. doi: 10.20956/jsep.v17i3.14533.
Bagian
Articles

Referensi

Fauziyah, E., Aniyatussholihah, & Hidayati, D. R. (2017). Strategy of Export Competitiveness Enhancement on Cashew Nut Commodity. JEJAK Journal of Economics and Policy, 10(2), 302–316. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15294/ jejak.v10i2.11295.

Guledgudda, S. S., Patil, B. L., & Rajur, B. C. (2014). Export performance of Indian cashewnut – An analysis. Economic Affairs, 59(4), 669–674. https://doi.org/10.5958/ 0976-4666.2014.00041.2

Hakim, N. (2018). Jurnal mega aktiva. Jurnal Mega Aktiva, 7 (April), 1–10.

Hartati, G. A. R., Budhi, M. K. S., & Yuliarmi, N. N. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan petani di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 6(4), 1513–1546.

Indrawanto, C. (2004). Peningkatan Daya Saing Industri Mente Indonesia Melalui Pembentukan Klaster Industri Mente. Perspektif, 3(1), 15–23.

Kurniawan, B. P. Y. (2016). Strategi dan Prospek Pengembangan Jambu Mete (Anacardium occidentale. L) Kabupaten Jember. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 9(3), 242–258

Pudjiastuti, A. Q. (2014). Perubahan Neraca Perdagangan Indonesia Sebagai Akibat Penghapusan Tarif Impor Gula. Agriekonomika, 3(2), 106–116.

Pudjiastuti, A. Q., Anindita, R., Hanani, N., & Kaluge, D. (2013). Effects of Sugar Price Increase in Indonesia. Oeconomica, 58(1), 28–39. https://doi.org/http:// studiaoeconomica.ubbcluj.ro/volumes.html

Pudjiastuti, A. Q., & Kembauw, E. (2018). Sugar Price Policy and Indonesia’s Trade Balance. Journal of Advanced Research in Law and Economics, 8(8). https://doi.org/10.14505/jarle.v8.8(30).26

Zahir, N., & Sanawiri, B. (2018). Analisis Daya Saing Kacang Mete Indonesia di Pasar Internasional ( Studi tentang Kacang Mete Indonesia Tahun 2011-2015 ). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 54(1), 66–73.

Yusria, W. O. (2010). Keadaan Ekonomi Rumahtangga Petani Jambu Mete Di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Jurnal AGRISEP, 9(2), 109–119. https://doi.org/10.31186/jagrisep.9.2.109-119