IDENTIFIKASI RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN KENTANG DI SWALAYAN LOTTEMART DAN PASAR TERONG KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i3.451Keywords:
Pestisida, klorpirifos, kentangAbstract
Pestisida adalah bahan racun yang disamping memberikan manfaat di bidang pertanian, tetapi dapat memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat. Residu pestisida adalah zat tertentu yang terkandung dalam hasil pertanian bahan pangan atau pakan hewan yang dapat menimbulkan efek yang bersifat tidak langsung terhadap konsumen, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya berupa gangguan pada syaraf dan metabolisme enzim. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi residu pestisida golongan organofosfat pada sayuran kentang di Swalayan Lottemart dan Pasar Terong di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian ini adalah kentang yang berasal dari lima daerah berbeda yang dijual di Swalayan Lottemart dan Pasar Terong Kota Makassar. Cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dari 5 sampel, nilai residu pestisida adalah <0,1 mg/kg. Hal ini berarti kandungan residu pestisida klorpirifos pada semua sampel kentang berada di bawah ambang batas deteksi alat. Kesimpulannya adalah tidak ada residu pestisida golongan organoposfat jenis kloririfos yang terdeteksi di dalam sampel yang dijual di Swalayan Lottemart dan Pasar Terong.
References
Andarwati A, U. Efisiensi Tekni Susahatani Kentang dan Faktor Yang Mempengaruhi di Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2011.
Munarso, S. J, Miskiyah, W dB. Studi Kandungan Residu Pestisida Pada Kubis, Tomat, dan Wortel di Malang. 2009.
Saenong. Beberapa Senyawa Pestisida yang Berbahaya [online] 2007. [diakses 12 Desember 2012]. Available from: http://www.peipfi-komdasulsel.org/wp-content/uploads/2011/06/30.-beberapa-senyawa-pestisida-yang-berbahaya-m-Sudjak-Saenong,pdf.
BTKL-PPM. Analisis Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Petani dan Lingkungan di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng Propinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas 1, 2011.
Sinulingga. Telaah Residu Organoklor pada Wortel Daucus Carota L Di Kawasan Sentra Kab. Koro Sumut. Jurnal Sistem Teknik Industri. 2006;7.
Ameriana, M. Perilaku Petani Sayuran dalam Menggunakan Pestisida Kimia. Journal Hort. 2008;18(1).
BTKL-PPM. Analisis Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Petani dan Lingkungan di Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas 1, 2009.
Pohan N. Pestisida dan Pencemarannya. [online] 2004. [diakses 12 Desember 2012]. Available from: http://repository. usu.ac.id/bitstream/123456789/1367/1/tkimia-nurhasmawaty7.pdf.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.