ANALISIS PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA BERBASIS MASYARAKAT DI WILAYAH YOGYAKARTA

Fitriani Mediastuti, Retno Heru Setyarini

Abstract

Remaja berkualitas sangat diharapkan dalam peningkatan pembangunan bangsa. Di Indonesia, upaya untuk meningkatkan sumberdaya manusia khususnya remaja selalu menemui kendala. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengurangi perilaku berisiko pada remaja, yaitu melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) yang berbasis masyarakat. Fokus penelitian ini untuk mengetahui pegelolaan PIKR yang berbasis masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini kualitatif dengan rancangan studi kasus dan bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah pengurus PIKR, pengguna PIKR dan stakeholder terkait. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan penelusuran dokumen. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode explanation building. PIKR Lentera Merapi, PIKR Friends dan PIKR Tunas Harapan merupakan contoh PIKR berbasis masyarakat dan dalam setiap kegiatannya melibatkan pemberdayaan masyarakat serta stakeholder terkait. PIKR Lentera Merapi memiliki support manajemen yang bagus, terutama dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelayanan dengan konsep Primary Health Care (PHC), seperti adanya PIKR berbasis masyarakat ini, sangat dibutuhkan. Hal ini juga terkait dengan mengubah pola pikir masyarakat, yaitu datang ketika sudah sakit diubah dengan konsep datang sebelum sakit. Pengelolaan PIKR berbasis masyarakat yang efektif membutuhkan support manajemen, pemberdayaan masyarakat, dan koordinasi dari berbagai stakeholder.

References

1. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Program GenRe dalam Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja/ Mahasiswa. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2012.

2. Badan Narkotika Nasional. Laporan Survei Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia: Studi Kerugian Ekonomi dan Sosial Akibat Narkoba. Jakarta: Badan Narkotika Nasional; 2008.

3. Lapsley, Mattew, Flannery. Personal Fables, Narcissism and Adolescent Adjusment. Psicology in The Schools. 2006;43(4).

4. Blaxter L, Hughter C, Thight M. How to Research; Seluk Beluk Melakukan Riset. Edisi kedua. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia; 2001.

5. Tegeng A, Yazachew M, Gelaw Y. Reproductive Health Knowledge and Attitude among Adolescents : A Community Based Study in Jimma Town Southwest Ethiopia. 2008.

6. De Vet, R, et al. Effectiveness of Case Management for Homeless Persons: A Systematic Review. American Journal of Public Health. 2013;103(10):13-26.

7. Handoko, T. H. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: PBFE; 2003.

8. Hicks, D. Planning For Succes [online] 2007 [diakses 29 Januari 2013]. Available at: http:// proquest.umi.com.

9. Winardi, J. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2006.

10. Ullah, A.N.Z, et al. Government-NGO Collaboration: the Case of Tuberculosis Control in Bangladesh. the London School of Hygiene and Tropical Medicine. 2006;23(1):143-55.

Authors

Fitriani Mediastuti
fi_medi@yahoo.com (Primary Contact)
Retno Heru Setyarini
Mediastuti, F., & Setyarini, R. H. (2016). ANALISIS PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA BERBASIS MASYARAKAT DI WILAYAH YOGYAKARTA. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(2), 80-84. https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i2.486
Copyright and license info is not available

Article Details