PENGELOLAAN AGROEKOSISTEM TANAMAN KOPI DI DESA WOLOGAI TENGAH - KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Authors

  • Murdaningsih Fakultas Pertanian - Universitas Flores
  • Josina Irene Brigita Hutubessy Fakultas Pertanian - Universitas Flores

Keywords:

Agroecosystem, environment, coffee plants

Abstract

Coffee is cultivated by farmers in Wologai Village in the middle of Detusoko District, Ende Regency. Coffee plants are getting old and cannot be distributed. Agro-climate conditions are suitable for coffee plants, but coffee production is still very low. This activity aims to provide assistance to coffee farmers, with the hope that there will be an increase in the knowledge and skills of coffee farmers for the types of coffee plants, coffee plantations and coffee plantation management techniques. The target of activities in the farmer group consisting of 29 people, the activities carried out during 6 meetings, with counseling and training methods. The results of the evaluation of this service activity can increase the knowledge and skills of farmers in the aspect of agroecosystems or the environment for growing coffee plants by an average of 41.38% and farmers' knowledge regarding aspects of coffee plants increased by an average of 25.86%. ---  Kopi banyak diusahakan petani di Desa Wologai tengah Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Tanaman kopi sudah berumur tua dan dibudidayakan menyebar atau tidak pada satu lahan. Kondisi Agroklimat sudah sesuai untuk tanaman kopi, namun produksi kopi masih sangat rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap petani kopi, dengan harapan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani kopi terhadap terhadap Jenis tanaman kopi, agroekosistem tanaman kopi dan teknik pengelolaan kebun kopi. Sasaran kegiatan pada kelompok tani yang beranggotakan 29 orang, kegiatan dilakukan selama 6 kali pertemuan, dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari evaluasi kegiatan pengabdian ini dapat meningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam aspek Agroekosistem atau lingkungan tumbuh tanaman kopi rata-rata sebesar 41,38% dan pengetahuan petani terkait aspek tanaman kopi meningkat rata-rata sebesar 25,86%.

References

Cynthia Simanjuntak, Posma Marbun, M. S. (2015). Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Metode Limit untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) dan Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl.) di Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(9), 434–445. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Erwin Parluhutan Tampubolon, A. S. dan S. (2019). Analisis Vegetasi Di Perkebunan Kopi Rakyat dan PTPN XII dengan Naungan yang Berbeda. Jurnal Produksi Tanaman, 7(1), 81–89.

Evizal, R., Prasmatiwi, F. E., Widagdo, S., & Novpriansyah, H. (2018). ADAPTASI BUDIDAYA KOPI DI LAMPUNG PADA PERUBAHAN IKLIM. 1, 14–21.

Feri Arlius, Moh. Agita Tjandra, D. Y. (2017). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Komoditas Kopi Arabika Di Kabupaten Solok. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(1), 70. https://doi.org/10.25077/jtpa.21.1.70-78.2017

Muhammad Haryoko, K. dan A. S. (2018). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta Di Kabupaten Temanggung (Studi Kasus Di Kecamatan Pringsurat). Agromedia, 36(2).

Murdaningsih. (2018). PENDAMPINGAN PENINGKATAN PENGELOLAAN KEBUN KOPI PETANI DI DESA WOLOGAI TENGAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE.

Puspaningrum, D., & Agustina, T. (2018). Prospek Dan Strategi Pengembangan Kopi Arabika Specialty Ketinggian Sedang Berbasis Kawasan Di Kabupaten Jember. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 9(3), 56. https://doi.org/10.19184/jsep.v9i3.6494

Rofi, A. (2018). Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Kopi di Desa Boafeo Kecamatan Maukaro Kabupaten Ende NTT. Majalah Geografi Indonesia. https://doi.org/http://doi.org/ 10.22146/mgi.33424

Saragih, J. R. (2018). Aspek Ekologis dan Determinan Produksi Kopi Arabika Spesialti di Wilayah Dataran Tinggi Sumatera Utara. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(2), 74. https://doi.org/10.14710/jwl.6.2.74-87

Susilawati, G. I. (2020). PENGARUH AGROEKOSISTEM PERTANAMAN KOPI TERHADAP KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN SEMUT (FORMICIDAE). Tanaman Industri Dan Penyegar, 7, 9–18.

Downloads

Published

2021-10-07

How to Cite

Murdaningsih, & Hutubessy, J. I. B. (2021). PENGELOLAAN AGROEKOSISTEM TANAMAN KOPI DI DESA WOLOGAI TENGAH - KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(4), 690–697. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/10537

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.