PENGOLAHAN BUBUK KOPI SEBAGAI VARIASI PRODUK OLAHAN HASIL BUMI MASYARAKAT DI PEKON KARANG REJO KECAMATAN ULUBELU KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG
Keywords:
Coffee powder, coffee crackers, community development, karang rejo villageAbstract
Coffee Powder Processing as a Variation of Processed Products of Community-Owned Products in Karang Rejo Village, Ulubelu Subdistrict, Tanggamus Regency, Lampung Province
Abstract. Karang Rejo is a village in Ulubelu Subdistrict, Tanggamus Regency, Lampung Province. In this community service activity, we introduce the processing of coffee powder as a variety of processed agricultural products from the community, starting from what materials are used, how to manufacture to produce agricultural products that can be of economic value - considering that the people in Karang Rejo Village only use coffee grounds to be used as drinks. Therefore, the purpose of this community service is to share knowledge on how to process coffee into processed coffee crackers by observing and counseling the processing of coffee crackers. Evaluation of the increase in participant knowledge was carried out by pre-test before counseling on how to process and post-test after counseling. Processing practices are carried out when counseling is carried out. The results of the activity showed that the enthusiasm of the citizens, especially the PKK mothers, and showed an increase in basic knowledge about the processing of coffee crackers, the benefits, and ways of making coffee-based crackers. The service of processing coffee grounds into coffee crackers is considered auspicious and beneficial for improving the economy in Karang Rejo Village.
Keywords: Coffee powder, coffee crackers, community development, karang rejo village.
Abstrak. Karang Rejo adalah salah satu Pekon yang berada di Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mengenalkan pengolahan bubuk kopi sebagai variasi produk olahan hasil bumi masyarakat mulai bahan apa saja yang digunakan, cara pembuatan hingga menjadikan hasil bumi yang dapat bernilai ekonomis. Mengingat bahwa masyarakat di Pekon Karang Rejo ini hanya memanfaatkan bubuk kopi untuk dijadikan minuman. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk berbagi ilmu mengenai cara pengolahan kopi menjadi olahan kerupuk kopi dengan cara observasi serta penyuluhan pengolahan kerupuk kopi tersebut. Evaluasi peningkatan penge-tahuan peserta dilakukan dengan pre-test sebelum dilakukan penyuluhan cara pengolahan dan
post-test setelah dilakukan penyuluhan. Praktik pengolahan dilakukan pada saat penyuluhan dilaksanakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya antusias warga khususnya para ibu PKK dan adanya peningkatan pengetahuan dasar mengenai olahan kerupuk kopi, manfaat, dan cara pembuatan kerupuk berbahan dasar kopi. Kegiatan pengabdian pengolahan bubuk kopi menjadi kerupuk kopi tergolong berhasil dan bermanfaat untuk peningkatan perekonomian di Pekon Karang Rejo.
Kata Kunci: Bubuk kopi, kerupuk kopi, pengabdian, pekon karang rejo.
References
BPS Kabupaten Tanggamus. (2014). Tanggamus Dalam Angka 2014. Kota Agung: BPS Kabupaten Tanggamus.
Makkarennu, d. (2018). Pengembangan Pasardan Penguatan Kapasitas Kewirausahaan Kelompok Tani Hutan di Sekitar Kawasan Hutan Pendidikan Unhas . Panrita Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 66.
Oriza Sativa, Y. B. (2014). Jurnal Agro Industri. Karakteristik Fisik Buah Kopi, Kopi Beras dan Hasil Olahan Kopi Rakyat di Desa Sindang Jati, Kabupaten Rejang Lebong, 65-77.
Ova Lestari, A. E. (2017). Analisis Usahatani dan Efisiensi Pemasaran Kopi (Coffea sp) di Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus. Jurnal JIIA, Volume 5 (1), 1.
Peraturan Menteri Pertanian, N. (2014). Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang Baik (Good Agriculture Practices/Gap On Coffe). Jakarta: Kementerian Pertanian Direktoat Jenderal Perkebunan.
Prita Sari Dewi , I. (2019). Pengenalan Teknologi Budidaya Tanaman Obat sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kelurahan Pabuwaran, Jawa Tengah . Panrita Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 108.
Rismunandar dkk. (2001). Kayu Manis Budidaya dan Pengolahan. Surabaya: Penebar Swadaya.
RPJM Pekon Karang Rejo Kecamatan Ulubelu. (2016). Lampiran Peraturan Pekon Karang Rejo Nomor 02 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pekon (RPJM Pekon). Pekon Karang Rejo: RPJM Pekon Karang Rejo Kecamatan Ulubelu.(Tidak dipublikasikan).
Sri Yuningsih Noo, Y. N. (2018). Pendampingan Budidaya Kerapu Tikus Pada Kelompok Bahtera Lamu dan Bahari di Desa Lamu Kabupaten Bualemo. Panrita Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 34.
Yuhono dkk. (2012). Penerapan Sistem Nilai Cacat (defect System) Dan Citarasa Kopi di Provinsi Lampung. Bandar Lampung: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan. (Tidak dipublikasikan).