PELATIHAN CARA PEMBUATAN MAKANAN RINGAN RENDAH GULA BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS

Authors

  • Fatma Zulaikha Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Enok Sureskiarti Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Nunung Herlina Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Keywords:

Training, biscuit, crackers, DM

Abstract

Training Make Low Sugar Light Food for Diabetes Mellitus (DM) Patients

Abstract. Diabetes Mellitus (DM) is metabolic disorder, one of the symptoms in this condition is polyphagia (easily hungry). The condition of polyphagia in DM patients can be overcome by providing nutrients that contain low sugar levels so as not to trigger an increase in blood glucose levels in DM patients. Oatmeal crackers biscuit are biscuits made from oats. Quaker oats are nutrients derived from wheat, these nutrients can help treat the condition of type 2 diabetes and can be consumed at all ages. In addition, oats are easy to find. Community service is in the form of training in making biscuit crackers oatmeal chocochips which are processed biscuits with a composition of oats, sweeteners and chocochips. Biscuit is a processed food that is simple, easily made, not found on the market and is the right choice for people with diabetes mellitus. The purpose of this training is to increase cadre knowledge about DM and improve cadre skills in making biscuit crackers oatmeal chocochips. The training was carried out by involving 10 Nasyiatul aisyiyah cadres in Samarinda Ilir, conducted for 8 weeks. The training method was initiated by educating cadres on DM in the first week, followed by training in making biscuits in the second week. 3rd week to 8th week is assistance for cadres in making biscuits while evaluating cadres 'ability in making biscuits and evaluating participants' knowledge about DM. From the evaluation results, the majority of respondents had good knowledge about DM and were able to make biscuits appropriately.

Keywords: Training, biscuit, crackers, DM

Abstrak. Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik, salah satu gejala pada kondisi tersebut yaitu polifagia (mudah lapar). Kondisi polifagia pada penderita DM dapat diatasi dengan pemberian nutrisi yang mengandung kadar gula rendah sehingga tidak memicu kenaikan kadar glukosa darah pada penderita DM. Biscuit crackers oatmeal merupakan biscuit yang berbahan dasar oat. Quaker oats merupakan nutrisi yang berasal dari gandum, nutrisi ini dapat membantu mengobati kondisi diabetes tipe 2 serta dapat dikonsumsi segala usia. Selain itu, oat mudah ditemukan. Pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan pembuatan biscuit crackers oatmeal chocochips yang merupakan olahan biscuit dengan komposisi oat, pemanis dan chocochips. Biscuit ini merupakan makanan olahan yang sederhana, mudah dibuat, tidak ditemukan di pasaran dan merupakan pilihan tepat bagi penderita diabetes mellitus. Tujuan pelatihan ini yaitu meningkatkan pengetahuan kader mengenai DM dan meningkatkan ketrampilan kader dalam membuat biscuit crackers oatmeal chocochips.  Pelatihan dilakukan dengan melibatkan 10 kader Nasyiatul aisyiyah Samarinda Ilir, dilakukan selama 8 minggu. Metode pelatihan diawali dengan mengedukasi kader mengenai DM pada minggu pertama, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan biscuit pada minggu kedua. Minggu ke-3 hingga minggu ke-8 merupakan pendampingan bagi kader dalam pembuatan biscuit sekaligus mengevaluasi kemampuan kader dalam pembuatan biscuit serta mengevaluasi pengetahuan peserta mengenai DM. Dari hasil evaluasi didapatkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai DM dan mampu membuat biscuit secara tepat.

Kata Kunci: Pelatihan, biskuit, crackers, DM

Author Biographies

Fatma Zulaikha, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Prodi S1 Keperawatan

Enok Sureskiarti, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Prodi S1 Keperawatan

Nunung Herlina, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Prodi S1 Keperawatan

References

Bertalina., A. (2016) Hubungan Pengetahuan Terapi Diet Dengan Indeks Glikemik Bahan Makanan Yang Dikonsumsi Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan, VII(3), November 2016, 377-387.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Data Diabetes Mellitus tahun 2018.

Kemenkes Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Khandgawi, M. A., Morsi, A.N., & Mohamed, L.H. (2016). Impact Of Oat-Beta Glucan In Blood Glucose Levels Among Type 2 Diabetic Pateints. World Journal of Pharmaceutical Research. 5(6), 1953-1956.

Mottalib, A., Mohd-Yusof, B-N., Shehabeldin, M., Pober, D.M., Mitri, J., & Hamdy, O. (2016). Impact of Diabetes-Specific Nutritional Formulas versus Oatmeal on Postprandial Glucose, Insulin, GLP-1 and Postprandial Lipidemia. Nutrients, 8(443), 1-11.

Nair, M., & Peate, I. (2015). Dasar-Dasar Patofisiologi Terapan. Jakarta. Bumi Medi-ka. ed 2. editor bahasa indonesia Yanita Nur Indah Sari, Restu Damayanti.

Perkeni. (2015). Konsensus Pengelolaan dan pencegahan Diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2015. PB ERKENI. Jakarta.

Pusdatin Kemenkes Republik Indonesia. (2014). Infodatin Situasi dan Analisis Diabetes. Pusdatin Kemenkes RI. Jakarta.

Ratnawati, D., Siregar, T., & Wahyudi, C.T. (2018). IbM Kelompok Lansia Penderita Diabetes Melitus (DM) di Wilayah Kerja Puskesmas Limo Kota Depok Jawa Barat. Jurnal Panrita Abdi, 2(2), 93-104.

Remya, P.R., & Davis, A. (2017). Comparison of Glycemic Responses of Various Cereal based Breakfast Items in Diabetic and Non-Diabetic Individual. Indian Journal of Nutrition, 4(1), 1-5.

Wardatu, A., Kurniati, A.M., Rasyid, R.S.P., Husin, S., Liniyanti D., & Oswari, L.D. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Makronutrien dengan Kecukupan dan Keseimbangan Asupan Makronutrien Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Sriwijaya Journal of Medicine, 2 (2), 94-98.

Downloads

Published

2020-01-27