EVALUASI IN VITRO PADA RANSUM YANG MENGANDUNG KULIT MELINJO (Gnetum gnemon L.)

Authors

  • Nina Suryanti Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang, 45363 Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor Sumedang
  • Eka Maya Rahmawati Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang, 45363 Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor Sumedang
  • Iman Hernaman Universitas Padjadjaran
  • Ana Rohana Tarmidi Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang, 45363 Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor Sumedang

DOI:

https://doi.org/10.20956/jitp.v9i1.10241

Keywords:

fermentabilitas, in vitro, kecernaan, kulit melinjo (Gnetum gnemon L.), ruminansia

Abstract

Melinjo cod has the potential as an energy source of feed for ruminant. This study aims to evaluate rations containing melinjo cod in vitro. The study was conducted experimentally using a completely randomized design. Data collected were analyzed for variance analysis followed by Duncan's test. The treatment is a type of ration containing 0% (R1), 10% (R2), 20% (R3), 30% (R4), and 40% (R5) melinjo cod, each of which is repeated 4 times. Then the ration was evaluated in vitro. The results showed that the use of melinjo cod in the ration produced a significant difference (P <0.05) on fermentability and digestibility in vitro. The use of melinjo cod did not make a difference to the concentration of N-NH3, but resulted in an increase (P<0.05) in the concentration of volatile fatty acids and high digestibility of dry matter and organic matter up to 30% with averages of 155.90 mL, 66.79% and 67.81%. It can be concluded that melinjo cod can be used in ration as much as 30%.

Author Biography

Iman Hernaman, Universitas Padjadjaran

Departemen Nutrisi Ternak dan Teknologi Pakan

References

Saripudin A, S. Nurpauza, B. Ayuningsih, I. Hernaman dan A.R. Tarmidi. 2019. Fermentabilitas dan kecernaan ransum domba yang mengandung limbah roti secara in vitro. Jurnal Agripet 19 (2) : 85-90

Direktorat Jenderal Hortikulutura Kementrian Pertanian. 2015. Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014. Direktorat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.

Hartadi, H., S. Reksodiprodjo dan A.D. Tillman. 1991. Tabel Komposisi Bahan. Makanan Ternak Untuk Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Haryanto, B. dan A. Djajanegara, 1993. Pemenuhan Kebutuhan Zat-Zat Pakan Ruminansia Kecil, Dalam Produksi Kambing dan Domba di Indonesia, editor : Monica W., dkk, solo : sebelas Maret University Press.

Hernaman, I. U. H. Tanuwiria, dan M. F. Wiyatna. 2005. Pengaruh Penggunaan Berbagai Tingkat Kulit Kopi dalam Ransum Penggemukan Sapi Potong terhadap Fermentabilitas Rumen dan Kecernaan In-Vitro. Bionatura 7: 46-50.

Hernaman, I., A. Budiman, S. Nurachma, dan K. Hidajat. 2015. Kajian in vitro subtitusi konsentrat dengan penggunaan limbah perkebunan singkong yang disuplementasi kobalt (Co) dan seng (Zn) dalam ransum domba. Buletin Peternakan 39: 71-77.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka, Jakarta (Diterjemahkan oleh B. Sumantri).

Suparwi. 2000. Pengaruh minyak kelapa dan kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) terhadap kecernaan ransum dan jumlah protozoa. Animal Production, 2 (2), 53–59.

Syaro, A.A., N. Jamarun, R. Saladin dan M. Zain. 2005. Pengaruh fermentasi dan defaunasi tandan kosong sawit terhadap kandungan gizi, kecernaan dan karakteristik cairan rumen in vitro. Jurnal Ilmiah Peternakan. Vol. 11: 140-141

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka, Jakarta (Diterjemahkan oleh B. Sumantri).

Tilley, J.M.A. dan R.A. Terry. 1963. A two stage technique for the in vitro digestion of the forage crops. J. Brit. Grassl. Soc. (18) 2 : 104 – 106.

Downloads

Published

2021-02-04

Issue

Section

Articles