Analisis Determinan Ekonomi Dan Sosial Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Makassar

Authors

Eka Sri Wahyuni Program Sarjana Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin. Indonesia.
Nursini Nursini Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin, Indonesia.
Sabir Sabir Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.61731/dpmr.v4i2.35359

Keywords:

Pertumbuhan Ekonomi, Upah, Pendidikan, Kesehatan, Penyerapan Tenaga Kerja

Abstract

This study aims to analyze the effect of economic growth, wages, and human capital (education and health) on employment absorption in Makassar City. The type of research used in this research is quantitative research using secondary data from the Central Bureau of Statistics and other sources in the form of time series data from 2002 to 2021 in Makassar City. This study uses multiple linear regression analysis methods. The results of this study prove that economic growth affects employment in Makassar City with a significance level of 0.039. Wages affect employment absorption in Makassar City with a significance level of 0.001. Human capital in the form of education has an effect on employment absorption in Makassar City with a significance level of 0.032, while health has no effect on employment absorption in Makassar City with a significance level of 0.850.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah, dan modal manusia (terdiri dari pendidikan dan kesehatan) terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan sumber lain berupa data runtun waktu dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2021 di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.039. Upah berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.001. Modal manusia berupa pendidikan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.032, sementara kesehatan tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.850.

References

Adriani, E. (2019). Pengukuran Modal Manusia (Suatu Studi Literatur). J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 4(1), 176. https://doi.org/10.33087/jmas.v4i1.86

Badan Pusat Statistik. (2023). Sulawesi Selatan Dalam Angka Berbagai Terbitan. Makassar: Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan.

Birgitta Dian Saraswati, Yunika Damai Krisnawati, & Dhian Adhitya. (2022). Determinan Penyerapan Tenaga Kerja 34 Provinsi Di Indonesia: Pendekatan Fixed Effect Model. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi, 6(3), 1139–1156. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2218

Dwi, S. (2011). Analisis Pengaruh Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Subowosukowonosari Tahun 2004-2008 (Skripsi). Universitas Diponegoro.

Hani, H. (1985). Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty.

Huda, N. (2017). Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Kencana.

Islamiatus, I. C., Imaningsih, N., & Wijaya, R. S. (2021). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Wilayah Solo Raya. E-Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Ekonomi, 18(2), 90–101.

Lyncolyn, A. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE.

Mankiw, N. G., Quah, E., & Wilson, P. (2012). Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Muas, A. J. (2017). Pengaruh Upah dan Modal Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Percetakan di Kota Makassar Periode 2008-2016 - Repositori UIN Alauddin Makassar. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar. Retrieved from https://repositori.uin-alauddin.ac.id/3500/

Pangastuti, Y. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 4(2), 203–211.

Prasetya, A. A. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ii Indonesia (Skripsi). Universitas Brawijaya.

Prihatini, D., Wibisono, S., & Wilantari, R. N. (2020). Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia Tahun 2011-2015. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 7(1), 36. https://doi.org/10.19184/ejeba.v7i1.15844

R. Adisetiawan. (2017). Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Remaja Tentang Pendidikan Seks. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(3), 23–37. https://doi.org/10.33087/jiubj.v15i3.147

Rivai, V. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Robinson, T. (2014). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sadono, S. (2013). Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.

Simanjuntak, P. (1995). Pengantar Ekonomi dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penelitian FE UI.

Sudarsono, S. (1988). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta.

Sulistiawati, R. (2012). Pengaruh Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi di Indonesia. Jurnal Eksos, 8(3), 195–211.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2012). Economic development (11th ed.). Boston: Addison-Wesley.

Wasilaputri, F. R. (2016). Pengaruh Upah Minimum Provinsi, PDRB, Dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga kerja Di Pulau Jawa Tahun 2010- 2014. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi, 5(3), 243–250.

Authors

DOI:

Keywords:

Abstract

References

Downloads

Published

Issue

Section

License