Transformasi Sosial Dan Ekonomi Di Desa Batupute: Implikasi Pembangunan Industri Galangan Kapal

Authors

  • Nur Alif Program Studi Sarjana Ilmu Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia.
  • Andi Haris Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Suryanto Arifin Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Keywords:

Dampak Sosial Ekonomi, Pembangunan, Masyarakat Desa, Industrialisasi, Sosietal

Abstract

This study explores the socio-economic impacts of shipyard development in Batupute Village, Soppeng Riaja District, Barru Regency, Indonesia. The main objectives of this study are to understand community perceptions of shipyard development, identify the driving and inhibiting factors of the industry, and measure community expectations regarding the industry. The research method used is qualitative, with in-depth interviews and "snowball sampling" techniques to collect data from local residents. The results show that the shipyard industry has not provided significant improvements to the quality of life of local communities. Many workers are employed through an outsourcing system with wages below the Regional Minimum Wage, and there is a lack of job protection. In addition, the location of the shipyard violates regulations requiring a minimum distance of 2 km from residential areas, causing pollution and other social disturbances. Community complaints regarding shipyard operations have not been properly addressed, giving rise to social problems such as crime. This study highlights the need for better planning, community participation in the development process, and corporate responsibility to improve the welfare of surrounding communities. Thus, this study provides important insights for policymakers and companies in designing more inclusive and sustainable industrial development strategies.

 

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi dampak sosial-ekonomi dari pembangunan industri galangan kapal di Desa Batupute, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami persepsi masyarakat terhadap pengembangan galangan kapal, mengidentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat industri, serta mengukur harapan komunitas terkait industri tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan wawancara mendalam dan teknik "snowball sampling" untuk mengumpulkan data dari penduduk setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri galangan kapal belum memberikan peningkatan signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat lokal. Banyak pekerja dipekerjakan melalui sistem outsourcing dengan upah di bawah Upah Minimum Regional, dan kurangnya perlindungan kerja. Selain itu, lokasi galangan kapal melanggar peraturan yang mensyaratkan jarak minimum 2 km dari zona pemukiman, menyebabkan polusi dan gangguan sosial lainnya. Keluhan masyarakat terkait operasi galangan kapal belum ditangani dengan baik, menimbulkan masalah sosial seperti kriminalitas. Penelitian ini menyoroti perlunya perencanaan yang lebih baik, partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, dan tanggung jawab perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dan perusahaan dalam merancang strategi pembangunan industri yang lebih inklusif dan berkelanjutan.  

References

Arnstein, S. R. (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216-224.

Burhan Bungin. 2022. Post-Qualitative Social Research Methods. Kuantitatif-KualitatifMixed Methods. Jakarta: Penerbit Kencan.

Chen, Y., Wu, H., & Wang, S. (2022). Perceived social Injustice and Resistance to Industrial Projects in Rural China. Environmental Impact Assessment Review, 94, 106734

Cornwall, A. (2008). Unpacking ‘participation’: Models, Meanings and Practices. Community Development Journal, 43(3), 269-283

Creswell, J. W. (2013). Buku Research Design Pendekatan Metode Kualitatif Kuantitatif Dan Campuran, Edisi 3 Jakarta: Pustaka pelajar.

Creswell, John W. 2007. Qualitative Inquiry & Research Design. Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, London, New Delhi: Sage Publications.

Dooms, M., Haezendonck, E., & Verbeke, A. (2015). Towards a meta-analysis and toolkit for port-related socio-economic impacts: a review of socio-economic impact studies conducted for seaports. Maritime Policy & Management, 42(5), 459-480.

Giddens, A. (1984). The Constitution of Society: Outline of the Theory of Structuration. University of California Press

Indonesia, P. R., & Indonesia, P. R. (1984). Undang Undang No. 5 Tahun 1984 Tentang: Perindustrian. Jakarta: Sekretariat Kabinet, 5(3).

Liu, J., Zhang, X., & Li, L. (2021). The Social and Environmental Impacts of Industrial Development in Rural Areas. Journal of Rural Studies, 78, 45-58.

Nur, N. K., Halim, H., Mahyuddin, M., Tumpu, M., Gani, I., Setiawan, A. M., & Karamma, R. (2021). Perancangan Pelabuhan Laut. Yayasan Kita Menulis

Neneng Y. 2017. Tinjauan Sosiologis Mengenai Persepsi Masyarakat Kelurahan Api-Api Tentang Identitas Waria. Jurnal Ilmu Sosial. 5(4), 16-30.

Nurkhasanah, D. (2016). Peran Industri Tenun Sarung Sutera dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Muslim di Dusun Ngasinan Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).

Nursusandhari, Eva (2009) Persepsi, Preferensi, Dan Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Lingkungan Pemukiman Sekitar Kawasan Industri (Kasus Kawasan Industri Di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat). Skripsi Departemen Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi Dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Nasution, I. S. (2018). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pekerja Pada Industri Rotan Di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Ekonomi Pembangunan).

Neuman, W. L. (2003). Social Research Methods, Qualitative and Quantitative Approaches. Fifth Edition. Boston: Pearson Education.

Slameto. (2010). Persepsi Masyarakat . PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Gibbs, D., & Jensen, P. D. (2022). Chasing after the wind? Green economy strategies, path creation and transitions in the offshore wind industry. Regional Studies, 56(10), 1671-1682.

Wilkinson, P. F., & Murray, A. L. (1991). Centre and periphery: The impacts of the leisure industry on a small town (Collingwood, Ontario). Loisir et Société/Society and Leisure, 14(1), 235-260.

www.dephub.go.id (2020) Transportasi Laut Penghubung Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. https://dephub.go.id/post/read/transportasi-laut-penghubung-daerah-terdepan,-terluar,-dan-tertinggal

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles