Rambu Solo’ Menurut Perspektif Eksistensialisme Sartre dalam Masyarakat Modern di Lembang Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara

Authors

  • Glory Tulaktondok
    glory.tulaktondok@yahoo.com
    Mahasiswa Pascasrajana Sosiologi Fisip Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia, Indonesia
  • T.R. Andi Lolo Dosen Sosiologi Fisip Universitas Hasanuddin, Makassar., Indonesia
  • Suparman Abdullah Dosen Sosiologi Fisip Universitas Hasanuddin, Indonesia
July 3, 2019
July 3, 2019

Downloads

Penelitian ini  dilatarbelakangi oleh pelaksanaan upacara pemakaman Rambu Solo’  di kalangan masyarakat Toraja yang semakin tahun semakin meriah, dan mewah meskipun hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar, masyarakat tetap berusaha keras untuk dapat melaksanakan upacara pemakaman yang meriah, mewah, dan mahal. Dan  Rambu Solo’ yang dilakukan masyarakat modern saat ini sudah mulai bersifat kekinian dan ada nilai-nilai adat Rambu Solo’ yang sudah mulai ditinggalkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang eksistensi Rambu  Solo’ menurut  perspektif  Sartre yang terdiri dari pandangan masyarakat terhadap strata sosial dalam pelaksanaan Rambu Solo’,  pengetahuan, antusias, dan penilaian masyarakat  terhadap  upacara pemakaman Rambu Solo’ di Lembang Saloso Kecamatan Rantepao  Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan  pendekatan  campuran konvergen . Masyarakat dalam penelitian ini berjumlah 78 orang  dan 2 orang informan yaitu masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga yang ada di Lembang Saloso dan Pemangku adat serta Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Toraja. Teknik Sampling menggunakan metode disproportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik melalui kuesioner (angket), observasi, wawancara semiterstruktur dan studi dokumentasi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rambu Solo’ menurut Eksistensialisme Sartre dalam Masyarakat Modern di Lembang Saloso berada pada kategori sedang yang menandakan bahwa Rambu Solo’ yang eksis dilakukan oleh masyarakat modern saat ini bersifat kekinian dan ada nilai-nilai adat Rambu Solo’ yang sesungguhnya yang sudah mulai hilang. Hal ini dibuktikan dari hasil penilitian fokus masalah penelitian yaitu pandangan terhadap strata sosial dalam Rambu Solo’, pengetahuan,  antusias, dan penilaian yang masuk dalam kategori sedang. Sehingga diperlukan peranan pemangku adat setempat dalam rangka penguatan nilai-nilai adat dan peningkatan pengetahuan tentang Rambu Solo’ kepada masyarakat Lembang Saloso.