INTERAKSI SOSIAL DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 (Studi Kasus di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar)

Authors

  • Maria Inmakulata Boina
    mariasosiologi@gmail.com
    SMA Kristen Pelita Kasih Makassar, Indonesia
  • Mansyur Radjab Dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Sakaria Sakaria Dosen Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
July 31, 2021
July 31, 2021

Downloads

Pendekatan pembelajaran saintifik merupakan salah satu syarat pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2013 (K-13) yang telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia. Pendekatan saintifik pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk meningkatkan peran aktif siswa dan kemampuan guru sebagai fasilitator di dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan perspektif Teori Konstruksi Sosial Bergerian, bertujuan untuk: (1) mengetahui aspek interaksi sosial di dalam proses internalisasi, eksternalisasi, dan obyektifikasi pendekatan saintifik K-13 di SMA Kristen Pelita Kasih; (2) mengetahui faktor penunjang dan penghambat interaksi sosial di dalam pengkonstruksian K-13; dan (3) merumuskan cara untuk mempercepat proses pengkonstruksian K-13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi interaksi sosial yang intens di dalam proses pengkonstruksian pendekatan saintifik K-13 di SMA Kristen Pelita Kasih; (2) telah diidentifikasi beberapa faktor penunjang dan faktor penghambat; (3) upaya untuk mempercepat proses pengkonstruksian K13 di antaranya dengan cara peningkatan kemampuan guru sebagai fasilitator dan penyusunan ulang komposisi materi pelajaran berdasarkan cakupan dan tingkat kesulitannya.