KESADARAN MASYARAKAT KOTA SUNGGUMINASA TENTANG SEMPADAN SUNGAI SESUAI UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 2014

Penulis

  • Putri Sriwahyuni Kasba pelabuhan
  • Taufiqur Rachman Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
  • Chairul Paotonan Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v1i1.11640

Kata Kunci:

Kata Kunci: Sempadan Sungai, Erosi

Abstrak

Sempadan sungai merupakan kawasan lindung tepi sungai yang menjadi satu kesatuan dengan sungai. Sempadansungai melindungi sungai dari gerusan, erosi, dan pencemaran, selain juga memiliki keanekaragaman hayati dan nilaiproperti/keindahan lanskap yang tinggi. Sempadan sungai berfungsi sebagai upaya agar kegiatan perlindungan,penggunaan dan pengendalian atas sumber daya yang ada pada sungai termasuk danau dan waduk dapat dilaksanakansesuai dengan tujuannya. Penetapan garis sempadan sungai bertujuan agar fungsi sungai termasuk danau dan waduktidak terganggu oleh aktivitas yang berkembang di sekitarnya, agar kegiatan pemanfaatan dan upaya peningkatan nilaimanfaat sumber daya yang ada di sungai dapat memberikan hasil secara optimal sekaligus menjaga fungsi sungai danagar daya rusak air terhadap sungai dan lingkungannya dapat dibatasi. Penelitian ini memberikan gambaran tentangseberapa besar kesadaran masyarakat perkotaan tentang sempadan sungai Pengumpulan data yang bekaitan dengansempadan sungai meliputi data atau dokumen yang ada, sisi kehidupan masyarakat dan lokasi yang ditinjau. Kesadaranmasyarakat perkotaan dan implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2011 tentangsempadan sungai masih sangat rendah. Untuk itu diperlukan sosialisasi pemahaman mengenai batas sempadan sungaioleh pemerintah. Dengan adanya daerah sempadan sungai, maka kelestarian sungai akan tetap terjaga sesuai denganfungsi yang diharapkan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Waryono, T., 2003, Konsepsi Restorasi Ekologi Kawasan Penyangga Sempadan sungai di DKI Jakarta. Seminar Evaluasi Pasca dan Rancang Tindak Pengendalian Banjir Wilayah Perkotaan, Departemen Kimpraswil, Jakarta.

Hadimuljono, M.B., 2015, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau, PADURAKSA, Volume 4 Nomor 1, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Juni, ISSN: 2303-2693. Jakarta:

Moochtar, R., 1993, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum.

Undang-undang Nomor 38 tentang Sungai.

Akhmad, F., 2018, Studi Kasus Permasalahan dan Pengelolaan Sempadan Sungai, http://elib.unikom.ac.id, Widya, S., 2012, Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, http//etd.repository.ugm.id.

Fitry, H.A.,2012,SempadanSungaiMenurutPeraturanPerundang, http//biro.hukum.pu.go.id.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-09-17

Cara Mengutip

Kasba, P. S., Rachman, T., & Paotonan, C. (2018). KESADARAN MASYARAKAT KOTA SUNGGUMINASA TENTANG SEMPADAN SUNGAI SESUAI UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 2014. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 1(1), 1-5. https://doi.org/10.62012/sensistek.v1i1.11640

Terbitan

Bagian

Kebencanaan Pantai dan Lingkungan Laut