PERAN GENDER DALAM MANAJEMEN SUMBERDAYA PESISIR DI PANTAI KUWARU

Authors

  • Vicky Elsa Puteri Institut Teknologi Yogyakarta
  • Hassa Aufiya Afada Institut Teknologi Yogyakarta
  • Agustina Setyaningrum Institut Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v3i1.13248

Keywords:

Kata kunci: Peran gender, Laki – laki, Perempuan, Manajemen, Sumberdaya pesisir

Abstract

Potensi sumberdaya pesisir Pantai Kuwaru sangat melimpah, peran gender dalam manajemen pengelolaan sumberdaya pesisir sangatlah penting. Peran gender dapat mempengaruhi manajemen sumberdaya pesisir di Pantai Kuwaru. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh peran gender terhadap sumberdaya peisisr di Pantai Kuwaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantatif. Teknik pengambilan data primer melalui idepth interview dengan kuisioner terbuka dan terstruktur. Sampel diambil menggunakan teknik purposive yang kriterianya sudah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kaum laki – laki masih mendominasi dalam manajemen sumberdaya pesisir, 69,4% responden berjenis kelamin laki – laki sisanya 30,6% responden berjenis kelamin perempuan. Pada penelitian ini 85,7% responden merupakan kelompok usia produktif yaitu usia 20 – 64 tahun, 14,3% lainnya memasuki usia 64 – 85 tahun. Tingkat pendidikan mayoritas masyarakat usia produktif Pantai Kuwaru tingkat SD sebagian besar berjenis kelamin laki – laki dibandingkan perempuan. Pekerjaan yang berkaitan dengan manajeman sumberdaya pesisir masih didomiasi oleh kaum laki – laki seperti penangkapan ikan, tambak udang, dan penjual ikan. Namun, pada pengolahan ikan didominasi oleh kaum perempuan. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen sumberdaya pesisir masih dipengaruh peran gender khususnya kaum laki – laki, sehingga masih terjadi ketimpangan gender dalam manajemen sumberdaya pesisir

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alains, A. Muluk, Seprianti Eka Putri, dan Prilia Haliawan. (2009). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berbasis Masyarakat (PSPBM) Malalui Model Co-Management Perikanan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 10, No. 2, Hal. 172-198. Diakses pada 27 September 2020.

http://journals.ums.ac.id/index.php/JEP/article/view/799/525

Handayani dan Endang Gunaisah. (2011). Kajian Perempuan Pesisir dalam Mendukung Konservasi Sumber Daya Pesisir di Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Akuatika, Vol. 2, No. 1, Hal. 583-596. Diakses pada 27 September 2020. http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/495/583

Kumalasari, Ulia. (2020). Konsep Manajemen. Diakses pada 22 Oktober 2020. https://rumus.co.id/konsep- manajemen/

Kurniadi, Herwin, Mohammad Reza Pahlevi, Miskawi, dan Teguh Purnomo. (2017). Pengembangan Peran Perempuan Pesisir di Muncar: Analisis dan Pemetaan Kualitas Sumber Daya Pada Perempuan Muda. Seminar Nasional dan Call Paper Ekonomi dan Bisnis, Hal. 597-607. Diakses pada 27 September 2020. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/6730/4888

Nurohim, Sri. (2018). Identitas dan Peran Gender Pada Masyarakat Suku Bugis. Sosietas, Vol. 8, No.1, Hal. 457-

Diakses pada 27 September 2020.

https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/view/12499/7408

Sohilauw, Fitriyani S., D.A.J. Selanno, dan Y. Lopulalan. (2019). Integrasi Jender Dalam Penguatan Sosial dan Ekonomi Keluarga Pancing Tonda (Studi Kasus Di Negeri Ureng Dan Negeri Assilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah). Jurnal Triton,Vol. 15, No. 1, Hal. 1-13. Diakses pada 27 September 2020. https://media.neliti.com/media/publications/286883-integrasi-jender-dalam- penguatan-sosial-d85507c0.pdf

Stanis, Stefanus, Supriharyono, dan Aziz Nur Bambang. (2007). Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Melalui Pemberdayaan Kearifan Lokal Di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pasir Laut, Vol. 2, No. 2, Hal. 67-82. Diakses pada 27 September 2020. http://eprints.undip.ac.id/4382/1/6- Stefanus-S.pdf

Suhaeti, Rita Nur dan Edi Basuno. (2006). Integrasi Gender Dalam Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Vol. 6, No. 1, Hal. 1-23. Diakses pada 27 September 2020. https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/4122

Sutrisno, Endang. (2014). Implementasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Berbasis Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Untuk Kesejahteraan Nelayan Kota Cirebon. Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 4, No. 1, Hal. 1-12. Diakses pada 27 September 2020.

http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/view/272/265

Wafi, Addarquthni Faatihah dan Sarwititi Sarwoprasodjo. (2018). Analisis Gender Dalam Rumah Tangga Nelayan di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Jurnal Sains Komunikasi dan pengembangan Masyarakat, Vol. 2. No. 3, Hal. 403-414. Diakses pada 27 September 2020.

https://www.researchgate.net/publication/325160926_Analisis_Gender_dalam_Rumah_Tangga_Nelaya n_di_Pulau_Kelapa_Kepulauan_Seribu_DKI_Jakarta/link/5ea41385299bf112560c4937/download

Published

2020-11-03

How to Cite

Puteri, V. E., Afada, H. A., & Setyaningrum, A. (2020). PERAN GENDER DALAM MANAJEMEN SUMBERDAYA PESISIR DI PANTAI KUWARU. SENSISTEK:Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 3(1), 92-97. https://doi.org/10.62012/sensistek.v3i1.13248

Issue

Section

Coastal HR Development