ANALISIS MENGENAI SANITASI DAN KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH DI DERMAGA KAYU BANGKOA

Authors

  • Ariska Ariska Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
  • Muh. Furqan Lizak Utama Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin
  • Novrian Yosua Timang Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
  • Baso Kamaluddin Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
  • Ashury Ashury Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v2i1.13283

Keywords:

Kata Kunci: Dermaga, Sampah, Sanitasi

Abstract

Dermaga sebagai sarana publik yang berfungsi sebagai pusat aktivitas penghubung antar pulau, digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang. Sanitasi Lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya. Sanitasi lingkungan ditujukan untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat dan nyaman. Upaya sanitasi dasar meliputi sarana pembuangan kotoran manusia, sarana pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, dan penyediaan air bersih. Dalam perencanaan dermaga ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dikarenakan dermaga juga dapat menjadi ancaman global terhadap kesehatan masyarakat. Jadi untuk mencapai dermaga yang layak digunakan, maka perlu diperhatikan sanitasi di dermaga tersebut. Dermaga Kayu Bangkoa yang terletak di Bulo Gading Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, sebagai sarana publik dermaga ini memiliki sanitasi yang buruk terlihat dari sampah yang menumpuk di bibir pantai dan saluran pembuangan limbah rumah tangga yang langsung dibuang ke laut serta hotel dan rumah makan disekitarnya menyebabkan keadaan air laut didaerah tersebut tercemar. Penelitian ini memberikan gambaran tentang seberapa penting kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dan kebersihan di dermaga tersebut, seperti tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Untuk itu diperlukan sosialisasi pemahaman mengenai pengelolaan sampah, dengan begitu maka akan tercipta dermaga yang layak dan nyaman baik bagi masyarakat sekitar maupun para penumpang yang menggunakannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. 2004. Standar Baku Mutu Air Laut Nomor 51 Tahun 2004. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup RI.

https://docplayer.info/32744628-Prinsip-prinsip-transit-oriented-development-tod-pantai-berbasis-potensi pelabuhan-rakyat-kayu-bangkoa-makassar.html

Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Purwaningrum.P.2016. Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Jurusan Teknik Lingkungan, FALTL, Universitas Trisakti, Jakarta. Indonesia. JTL Vol 8 No.2, Desember 2016, 141-147.

Santoso.W.R.2013. Dampak Pencemaran lingkungan laut oleh perusahaan pertambangan terhadap nelayan tradisonal.

Lex Administratum, Vol.I/No.2/Apr-Jun/2013

Sofiana.Y.2013. Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai alternative bahan pelapis (upholstery) pada produk interior.

Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Universitas Bina Nusantara.

Undang-undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Published

2019-10-01

How to Cite

Ariska, A., Utama, M. F. L., Timang, N. Y., Kamaluddin, B., & Ashury, A. (2019). ANALISIS MENGENAI SANITASI DAN KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH DI DERMAGA KAYU BANGKOA. SENSISTEK:Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 2(1), 152-157. https://doi.org/10.62012/sensistek.v2i1.13283

Issue

Section

Pengembangan SDM dan SDA Pesisir