ANALISIS POLA OPERASI PENYEBERANGAN DERMAGA KERA-KERA – LAKKANGKOTA MAKASSAR

Penulis

  • Achmad Fachry Universitas Hasanuddin
  • Misliah Misliah Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin
  • Haris Djalante Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin
  • Chairunnisa Chairunnisa Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin
  • Wihdat Djafar Departemen Teknik Kelautan, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.62012/sensistek.v5i1.19399

Kata Kunci:

Kata Kunci: Angkutan Sungai, Pola Operasi, Frekuensi, Kapasitas, Lakkang

Abstrak

Pelayanan angkutan sungai meliputi pelayanan angkutan penumpang dan barang. Pada umumnya angkutan sungai menggunakan kapal bertipe kecil dengan kepemilikan masyarakat atau perseorangan. Sebagai salah satu daerah obyek wisata di kota Makassar, kelurahan Lakkang yang dikerlilingi oleh sungai memerlukanpelayanan angkutan sungai untuk mobilitas masyarakat maupun wisatawan dari luar menuju Lakkang.Untuk mendukung mobilitas tersebut terdapat 3 dermaga yang melayani penyeberangan menuju Lakkang, yaitu dermaga Parangloe, dermaga Buloa dan dermaga Kera-kera. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola operasi seperti frekuensi pelayaran, kapasitas angkut, dan jadwal yang tepat untuk pelayanan penyeberangan dermaga Kera-kera – Lakkang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan analisis frekuensi penyeberangan dan perhitungan analisis kapasitas angkut perahu, sertapenyesuaian jadwal berdasarkan frekuensi penyeberangan. Hasil penelitian ini diperoleh frekuensi penyeberangan sebesar 3 trip/perahu/hari. Kapasitas angkut untuk lima kapal sebanyak 4penumpang/perahu. Jadwal keberangkatan dari Lakkang dimulai pada pukul 07.00 Wita, pukul 11.40 Wita, dan pukul 16.20 Wita. Jadwal keberangkatan dari dermaga Kera-kera dimulai pada pukul 10.20 Wita, pukul 15.00 Wita, dan pukul 18.00 Wita.Kata Kunci: Angkutan sungai, pola operasi, frekuensi, kapasitas, Lakkang

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dr. Andriansyah, M.Si, 2015. Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.

Ir. Ari Prihandini M.Si, 2020. Kota Makassar dalam Angka 2020 Makassar Municipality in Figures. Makassar: Badan Pusat Statistik Kota Makassar.

I.S. Nursalam, A. Malaeika, dan D.P. Setyo. “Pemanfaatan Sungai Tallo Sebagai Potensi Transportasi Sungai Berbasis Ekowisata di Kota Makassar”Hasanuddin Student Journal, vol. 1, no. 2, pp. 1-23, 2017.

Iskandar. M, 2016. “Analisis Penyediaan Kebutuhan Dan Penjadwalan Moda Transportasi Air Di Kota Tanjung Selor”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 73 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Angkuta Sungai Dan Danau

Muhajirin, S. Wunas dan T. Rachman.”Pengembangan Sistem Transportasi Sungai Dalam Mendukung Ekowisata Sungai Tallo Kota Makassar”Jurnal Penelitian Transportasi Multimoda, vol. 13, no. 4, pp. 1- 8, 2015.

N. T. Habibah, H. Surahmat dan R.R. Gloriani N.C. “Rencana Pengembangan Fasilitas Sisi Darat Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus Kota Padang ”Prosiding Simposium Forum Studi

Transportasi Antar Perguruan Tinggi Ke-23 Institut Teknologi Sumatera (ITERA), pp. 1-10, 2020.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan Di Perairan

S. widyaswara, 2015. Kecamatan Tallo dalam Angka Tallo Subdistrict in Figures 2020. Makassar: BPS Kota Makassar.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-06-22

Cara Mengutip

Fachry, A., Misliah, M., Djalante, H., Chairunnisa, C., & Djafar, W. (2022). ANALISIS POLA OPERASI PENYEBERANGAN DERMAGA KERA-KERA – LAKKANGKOTA MAKASSAR. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 5(1), 54-56. https://doi.org/10.62012/sensistek.v5i1.19399

Terbitan

Bagian

Rekayasa dan Manajemen Kepelabuhanan