POTENSI PRODUKSI BERBAGAI VARIETAS PADI SAWAH PADA LAHAN BERTEKSTUR PASIR DENGAN MODEL PENGELOLAAN AIR DAN SISTEM TANAM DI MUSIM TANAM RENDENGAN

Authors

  • Amir Yassi Staf pengajar pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin
  • A Rusdayani Amin
  • Nuniek Widiayani

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat mengatasi terjadinya kekurangan air pada lahan sawah irigasi dengan penggunaan varietas adaftif. Inovasi teknologi pada perbaikan mutu intensifikasi dengan sistem mekanisasi salah satu alternatif menanggulangi tenaga kerja manusia. Melalui penerapan efisiensi pengelolaan air irigasi akibat pola perubahan iklim, menghasilkan varietas yang toleran terhadap kekeringan serta penggunaan paket teknologi yang sesuai musim tanam dan tipe hujan equatorial pada tekstur pasir. Tujuan penelitian untuk memperoleh model pengelolaan air dengan sistem tanam metode SRI yang dikombinasi dengan cara legowo dan penggunaan varietas padi yang sesuai kondisi wilayah tipe hujan equatorial. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sidrap pada lahan bertekstur pasir, penelitian dalam bentuk percobaan dengan metode analisis Rancangan Petak Terpisah. Perlakuan pengelolaan air yakni metode basah-kering, macak-macak dan terputus-putus sebagai petak utama dan berbagai varietas terdiri dari Mekongga, Inpari-4 dan Inpari-30 sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan air dengan metode basah-kering memberikan pengaruh yang lebih baik pada tinggi tanaman umur 30 hst (44,74 cm), umur 60 hst (84,74 cm), saat panen (101,62 cm), panjang malai (27,87 cm) dan petak (per hektar) yakni 223,75 kg (6,78 t), sedangkan jumlah anakan 30 hst (20,80 batang), anakan produktif (21,20 batang) diperoleh pada metode terputus-putus. Pengembangan varietas pada lahan sawah bertekstur pasir sebaiknya menggunakan varietas Inpari-4 yang dikombinasikan dengan pengelolaan air dengan metode basah kering.

Downloads

Published

2021-07-02