PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI BIOSLURRY CAIR

Authors

  • Nurlina Kasim Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin
  • Feranita Haring
  • Baharuddin Asis
  • A Rusdayani Amin

Abstract

Penelitian  bertujuan untuk mempelajari pengaruh bioslurry cair terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar dimulai pada bulan Juni sampai Agustus 2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan menggunakan rancangan petak terpisah (RPT). Petak utama adalah varietas yang terdiri atas 3 varietas yaitu: varietas bima, varietas super philip dan varietas tajuk. Sedangkan anak petak adalah konsentrasi bioslurry cair terdiri dari 4 taraf, yaitu: konsentrasi 0 mL.L-1; konsentrasi 50 mL.L-1; konsentrasi 100 mL.L-1 dan konsentrasi 150 mL.L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara varietas tajuk dengan konsentrasi bioslurry cair 100 mL.L-1 menghasilkan produksi umbi per hektar terbaik (13,61 ton ha-1). Konsentrasi 100 mL.L-1 menunjukkan hasil terbaik pada parameter pengamatan tinggi tanaman (39,37 cm), jumlah daun (42,53 helai), diameter umbi (29,31 mm), jumlah umbi per tanaman (8,52 umbi), bobot basah umbi per tanaman (51,41 g), bobot basah umbi per petak (1,79 kg), bobot kering umbi per tanaman (44,85 g), bobot kering umbi per petak (1,57 kg), dan produksi umbi per hektar (11,50 ton ha-1). Varietas Tajuk menghasilkan rata-rata tanaman tertinggi yaitu 37.33 cm. Semua karakter pengamatan berkorelasi sangat kuat terhadap produksi umbi per hektar yaitu tinggi tanaman (0,72**), jumlah daun (0,88**), diameter umbi (0,82**), jumlah umbi per tanaman (0,88**), bobot basah umbi per tanaman (0,97**), bobot basah umbi per petak (0,97**), bobot kering umbi per tanaman (0,95**), dan bobot kering umbi per petak (0,95**).

Downloads

Published

2021-07-02