EFEKTIVITAS LIMBAH PUNTUNG ROKOK SEBAGAI BIOPESTISIDA PEMBASMI KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus) DENGAN TEKNIK NOZZLE PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Authors

  • Nurul Akhmad Universitas Hasanuddin

Abstract

Meningkatnya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) selalu diikuti
oleh besarnya biaya pengendalian sehingga dapat mengurangi pendapatan petani.
Biopestisida memiliki interval prapanen yang sangat singkat sehingga aman
digunakan. Puntung rokok salah satu yang paling banyak ditemukan di mana-mana
dalam bentuk sampah di seluruh dunia. Nikotin yang ada di puntung rokok diyakini
dapat menjadi racun syaraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku
berbagai jenis insektisida. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menentukan
konsentrasi dan pengaplikasian yang efektif sebagai pembasmi kutu putih. Manfaat
dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan biopestisida puntung rokok yang efektif
sebagai pembasmi kutu putih. Metode penelitian ini termasuk jenis rancangan
penelitian eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Analisis Varian
(ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) tiga pengulangan dan dua
faktorial yang berbeda. Hasil penelitian pada perlakuan konsentasi 10 ml/L, 20 ml/L
dan 30 ml/L mampu menurunkan intensitas serangan dari sebelumnya berkisar antara
40-50% menjadi 3-18%. Laju penurunan intensitas serangan kutu putih menjadi
semakin menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi yang diaplikasikan dari
pengamatan ke I-IV. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa setiap pengamatan cara
aplikasi teknik nozzlesprayer berpengaruh pada perlakuan 30ml/L (P3) pengamatan
ke II dan III. Tingginya intensitas serangan dipengaruhi karena hama kutu putih
berkembang biak sangat cepat. Kandungan nikotin dapat mempengaruhi sistem syaraf
pusat pada insekta, baik kadar rendah ataupun tinggi

Downloads

Published

2022-01-04