Analisis Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian Konflik Agraria (Studi Kasus Konflik Antara PT. PP. London Sumatra dengan Masyarakat di Kabupaten Bulukumba)
Keywords:
Role, Local Government, Agrarian Conflict, PT. PP. London SumatraAbstract
This study aimed to know and analyze the role of local government especially the local govern-ment of Bulukumba Regency, in the process of settling the agrarian conflict between PT. PP. London Sumatra and the civil society in Bulukumba Regency and to know the factors that caused the people to resist an extension of PT. PP. London Sumatra’s Rights to Exploit in Bulukumba Regency that will end in the next 2023. Type of research used in this research is de-scriptive with qualitative techniques, which will provide a clear and factual overview about the role of local government in the process of settling the agrarian conflict. The results of this study indicate that: 1) The role of local government especially the local government of Bulukumba Regency, in the process of settling the agrarian conflict between PT. PP. London Sumatra and the civil society in Bulukumba Regency is by making an attempt to conciliation and to form a team of complete conflicts. 2) The factors that caused the people to resist an extension of PT. PP. London Sumatra’s Rights to Exploit in Bulukumba Regency affected by two things that are the status of conflict is still unfinished and minimize contributions of PT. PP. London Sumatra for community and general local construction.
References
Arsyad, I. (2016). Penyelesaian Konflik Agraria. Jurnal Policy Brief, Vol.1, 1-4.
Badan Pusat Statistik. (2017). Bulukumba da-lam Angka Tahun 2017. Bulukumba: BPS Kab. Bulukumba.
Busroh, (2015). Kebijakan Pemerintah dalam Menyelesaikan Konflik Agraria Antara Perusahaan Perkebunan dengan Masyarakat. Jurnal Lex Librum, Vol.1: 2, 113-140.
Dirjen Infrastruktur Keagrariaan. (2016). Pe-tunjuk Teknis Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah Sistematik Lengkap (Juknis Nomor: 01/JUKNIS-300/2016). Jakarta: Kementerian ATR/BPN.
Harahap, E. (2007). Kamus Besar Ba-hasa Indonesia. Bandung: Balai Pustaka.
Horoepoetri, (2003). Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan. Jakarta: Walhi.
Kountur, R. (2009). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis (Ed.Revisi). Jakarta: Buana Printing.
Kusnadi. (2002). Masalah Kerja Sama, Konflik dan Kinerja. Malang: Taroda.
Labolo, M. (2014). Memahami Ilmu Pemerintahan: Suatu Kajian, Teori, Konsep dan Pengembangannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Lauer, Dr. Robert H. (2001) Perspektif Ten-tang Perubahan Sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Musdalifah. (2007). Konflik Agraria dalam Relasi Antara Perusahaan Perkebunan dengan Masyarakat (Kasus Konflik Antara Petani dengan PT. PP. Lonsum di Kabupat-en Bulukumba). Jurnal Disertasi Universi-tas Hasanuddin, hlm. 2-4.
Narwoko, J. (2005). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba. (2017). Revisi RPJPD Kabupaten Bulukum-ba Tahun 2005-2025.
PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk. (2014). Nurturing Growth, Harvesting Suc-cess (Annual Report). Laporan Tahunan.
Santoso, U. (2012). Hukum Agraria: Kajian Komprehensif. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Selviani, D. (2017). Resolusi Konflik Agraria di Kawasan Register 45 Sungai Buaya (Studi Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji). Skripsi Universitas Lampung.
Setiadi, EM. dan U. Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Ap-likasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suryaningrat, B. (1992). Mengenal Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Susanto, A. (2006). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung: Bina Cip-ta.
Tim Penyusun. (2013). Pedoman Penulisan Proposal (Usulan Penelitian) dan Skripsi. Makassar: Prodi Ilmu Pemerintahan Juru-san Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP Unhas.
Wibowo, (2009). Konflik Sumber Daya Hutan dan Reforma Agraria: Kapital-isme Mengepung Desa. Yogyakarta: Alfamedia.
Yin, K. (2014). Studi Kasus: Desain & Metode (Ed.Revisi). Depok: PT. Rajagrafindo Persada.