Penerapan smart environment pada Pemukiman Kumuh di Bantaran Kali Code Kota Yogyakarta
Keywords:
The Slums, Smart EnvironmentAbstract
The purpose of this study was to determine the application of a smart environment in slums in
Bantaran Kali Code, Kota Yogyakarta. To be able to obtain these objectives, the research meth-
od used is to use a descriptive approach through a literature study. The location of this research
is by the case studies that have been determined namely in the Bantaran Kali Code Yogyakarta
City. The data used in this study are secondary. The results of this study are the application of a
smart environment to create an environment that provides comfort for residents, provides
beauty for those who see it both physically and non-physically. Smart environment and able to
change settlements that were initially dirty and dirty into clean and attractive settlements. The
idea of coloring houses is a good idea.
References
Akbar, T., & Alfian, F. (2018). Kampung tematik sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam permasalahan permukiman kumuh di Kota Malang. Wahana, 70(2), 37–48.
Aminudin, N., Hasanah, K., Maseleno, A., & Satria, F. (2017). Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Sebagai Metode Penen- tuan Pemukiman Kumuh Di Wilayah Pringsewu. Technology Acceptance Mod- el, 8, 136–145.
As’ari, S. F. dan R. (2017). Penataan Pemukiman Kumuh Berbasis Lingkungan di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, 3, 468–482.
Budi Purwoto, Buan Anshari, I. K. B. (2018). Faktor-Faktor dalam Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Strategi Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh di Perkampungan Nelayan Kota Mataram. Spektrum Sipil, 5(2), 80–87.
Faidati, N., & Khozin, M. (2018). Analisa Strategi Pengembangan Kota Pintar (Smart city): Studi Kasus Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3, 171–180. Retrieved from http://dx.doi.org/10.24905/jip.v3i2.1037%0AAnalisa
Huda, S. J. S. (2016). Pengaruh Urbanisasi Masyarakat Desa Terhadap Kemiskinan Pada Perumahan Dan Pemukiman di Kota-Kota Besar di Indonesia, 1–21.
Juita, Y., Solo, T., Adiwidjaja, I., Studi, P., Ad- ministrasi, I., & Tunggadewi, U. T. (2018). Partisipasi masyarakat dalam penataan permukiman kumuh. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3), 94–99.
Kamil, I. (2018). Peran Komunikasi Pemerintahan dalam Penanganan Lingkungan Kumuh. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 129–139. https://doi.org/10.29313/mediator.v11i1. 3322
Mau, W. A. T. (2016). Kajian Permukiman Kumuh di Daerah Bantara Sungai Berdasarkan Aspek Legalitas di Kelurahan Oro Oro Dowo Kota Malang. Jurnal Teknik Planologi, 1(1), 1–21.
Nurhasanah, N. (2019). Implementasi Kebijakan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 1(1), 58. https://doi.org/10.33474/jisop.v1i1.2672
Paulus Bawole. (2019). Meningkatkan Kapabilitas Masyarakat Melalui Proses Pembangunan Infrastruktur Kampung Kota di Yogyakarta. Media Matrasain, 16(1), 49–63.
Pigawati, R. N. B. (2015). Kajian Karakteristik Kawasan Pemukiman Kumuh di Kampung Kota (Studi Kasus: Kampung Gandekan Semarang). Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 4(2), 267–281.
Purnomo, E. P., Nurmandi, A., Sulaksono, T., Hidayati, M., Ramdani, R., & Agustiyara,
A. (2018). Monitoring dan Evaluasi Pem- anfaatan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013-2017. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 6 (1). https://doi.org/10.34010/agregasi.v6i1.7 20
Putri, L. D. (2018). Potensi Pengembangan Utilitas Wilayah Kumuh Di Kelurahan Muara Fajar Kota Pekanbaru. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 4 (1),11. https://doi.org/10.30601/jtsunaya.v4i1.1 88
Roviana, V. (2015). Dampak Pemukiman Kumuh Terhadap Kelestarian Lingkungan Kota Malang. Indonesian Journal of Public Administration, 2. Retrieved from http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.ph p/admpublik/article/view/73
Ruli, A., & Fadjarani, S. (2016). Penataan Pemukiman Kumuh Berbasis Lingkungan. Jurnal Geografi, 15(1), 7–15.
Sofiana, D. A. (2016). Pelaksanaan Perwal Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa Milik Pemerintah Kota Yogyakarta Dalam Mengurangi Pemukiman Kumuh Di Daerah Juminahan, Code, Kota Yogyakarta. Adin- egara, 5(6), 1–12.
Sukmaniar. (2017). Dampak Pola Hidup Migran yang Tinggal Di Pemukiman Kumuh Kelurahan Ogan Baru Kota Palembang. Demography Journal of Sriwijaya, 1(1), 20–26.
Uar, eka dahlan. (2016). Strategi dan Tantangan Penangana Kawasan Kumuh di Kota Ambon. Jurnal Fikratuna, 8(2), 127–144.
Van Basten Maria Fernandes Koy, O. R. (2019). Pengembangan Smart environment di Kampung Wisata Jetisharjo RW 07, Yogyakarta. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 4 (1), 33–44. https://doi.org/10.30822/arteks.v4i1.77
Wahyuni, W. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Kota Di Komunitas Ledhok Timoho Balerejo Mujamuju Umbulharjo Yogyakarta. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(2), 193. https://doi.org/10.18326/inject.v2i2.193- 210
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 GOVERNMENT : Jurnal Ilmu Pemerintahan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.