STUDI PROSES TERTANGKAPNYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA ALAT TANGKAP JARING INSANG

Authors

  • Hasrianti Hasrianti Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Muhammad Iqbal Djawad Program Studi Budidaya Perairan, FIKP, Universitas Hasanuddin
  • Abduh Ibnu Hajar Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FIKP, Unversitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.20956/jipsp.v7i14.10482

Abstract

Ilmu dan pengetahuan mengenai ikan dan alat penangkapan ikan dengan menggunakan pendekatan tingkahlaku ikan dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan mekanisme tertangkapnya ikan pada alat tangkap jaring insang serta pengaruh shortening terhadap ukuran ikan yang tertangkap pada jaring. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan akuarium (flume tank) dengan ukuran 500 cm x 120 cm x120 cm yang dibagi menjadi 3 bagian yang dibatasi dengan penyekat waring dari bahan polyethylene dan jaring dari bahan PA monofilament yang memiliki ukuran mata jaring 7.62 cm dengan shortening 60% dan 40%. Pengamatan tingkahlaku ikan dilakukan dengan melihat proses dan mekanisme terjeratnya ikan melalui video recorder dengan memanfaatkan umpan untuk menarik ikan melewati jaring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada mesh size 7.62 cm dengan shortening 60% jaring insang menangkap ikan nila dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan shortening 40% yang tertangkap secara gilled dan wedged. Sedangkan proses dan mekanisme tertangkapnya ikan adalah ketika bagian kepala ikan masuk kedalam mata jaring dengan kondisi sirip dada yang sejajar dengan badan ikan yang kemudian setelah terjadi gesekan antara bagian tubuh dengan benang jaring maka langsung direspon oleh ikan dengan gerakan maju dan mundur (respon alamiah dari tubuh ikan) yang bersamaan dengan gerakan terbuka dan tertutupnya operculum dengan selang waktu kurang dari 1 detik yang mengakibatkan benang jaring masuk ke sela operculum sehingga ikan terjerat pada operculum dan akhirnya ikan tertangkap secara gilled. Kata Kunci : Shortening, proses tertangkap, ikan nila

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahrenholz W. & Smith JW. (2010). Effect Hang in Precentage on Catch Rate of Flounder in North Carolina Inshore Gillnet Fisheries. North Amerika Journal of Manajement. 30: 1407-1487

Efkipano T. D. (2012). Analisis Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Milenium dan. Strategi Pengelolaannya di Perairan Kabupaten Cirebon (Tesis). Universitas Indonesia. Jakarta.

Fridman A.L. (1988). Perhitungan dalam merancang alat penangkap ikan (Terjemahan). Semarang :Balai Pengembangan Penangkapan Ikan.

Haluan. C. R. 2012. Studi Mengenai Proses Tertangkapnya Dan Tingkah Laku Ikan Terhadap Gillnet Millennium Di Perairan Bondet, Cirebon. Marine Fisheries Vol. 3, No.1, Mei 2012 Hal: 7-13

He P & Pol M. (2010) Fish Behavior near Gillnets: Capture Processes, and Influencing Factors, in Behavior of Marine Fishes: Capture Processes and Conservation Challenges (ed P. He), Wiley-Blackwell, Oxford, UK. P.183-186

Iskandar, Yoshiyuki S., Daisuke S & Fuxiang H. (2005). Pengaruh Pemasangan Umpan Terhadap Daya Tangkap Gill net. Fakultas Ilmu Kelautan IPB, Tokyo University of Marine Science and Tecnology.

Martasuganda, S. (2002). Jaring Insang (Gill Net). Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor : 65 hlm.

Natsir DSS. 2008. Analisis indera penglihatan ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan hubungannya dalam merespon umpan (Skripsi). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 57 hal.

Purbayanto, A; M. Riyanto dan A.D.P. Fitri. 2010. Fisiologi dan Tingkah Laku Ikan Pada Perikanan Tangkap. Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor , Bogor.

Rahantan A & Gondo P. (2012). Ukuran mata dan shortening yang sesuai untuk jaring insang yang dioperasikan di perairan Tual. Journal of Marine Fisheries Vol. 3, No.2, November 2012., Hal: 141-147

Syofyan I., Syaifuddin & Cendana F. (2010). Studi komparatif alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) bawal tahun 1999 dengan tahun 2007 di Desa Meskom Ke-camatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 15(1): 62-70.

Widiyanto A.T, Pramonowibowo & Indradi Setiyanto. (2016). Pengaruh Perbedaan Ukuran Mesh Size Dan Hanging Ratio Serta Lama Perendaman Jaring Insang (Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Red Devil (Amphilophus Labiatus) Di Waduk Sermo, Kulonprogo. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Hlm 19 – 26

Downloads

Published

2020-11-03

Issue

Section

Research article