Analisis Produktivitas Penangkapan Bagan Perahu Di Perairan Kabupaten Polewali Mandar
DOI:
https://doi.org/10.20956/jipsp.v2i4.1924Abstract
Bagan perahu adalah salah satu jenis alat tangkap utama yang dioperasikan nelayan untuk sebagai sumber pendapatan di Selat Makassar, Kabupaten Polewali Mandar. Hasil tangkapan utama bagan perahu adalah kelompok jenis ikan pelagis kecil. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktivitas penangkapan dan mendeskripsikan komposisi jenis ikan hasil tangkapan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2012. Parameter yang diamati adalah jumlah hasil tangkapan perjenis ikan dan lama waktu pengoperasian jaring bagan perahu. Analisis dilakukan secara deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Perhitungan produktivitas penangkapan adalah perbandingan jumlah hasil tangkapan dengan lama waktu efektif pengoperasian jaring bagan perahu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan jenis ikan yang tertangkap bagan perahu. Rata-rata produktivitas penangkapan pada waktu pengangkatan jaring pertama sebesar 45,09 kg/menit dan terendah sebesar 7,41 kg/menit, pada pengangkatan jaring kedua rata-rata sebesar 20,16 kg/menit dan terendah sebesar 7,39 kg/menit dan produktivitas penangkapan pada pengangkatan jaring ketiga rata-rata sebesar 3,63 kg/menit dan terendah 0,0 kg/menit. Proporsi hasil tangkapan menunjukkan jumlah hasil tangkapan ikan teri (Stolephorus sp) memiliki persentase terbesar pada pengangkatan jaring pertama dan kedua, sedangkan pada pengangkatan jaring ketiga proporsi hasil tangkapan terbesar adalah jenis ikan tembang (Sardinella fimbriata).
References
Baskoro, Mulyono., Am Azbas Taurusman, Sudirman. Tingkah Laku Ikan. Hubungannya Dengan Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap. Bandung. Lubuk Agung. 258 hal
Brischoux, Francois, Harvey B. Lillywhite. Light- and Flotsam-dependent ‘Float-and-Wait’ Foraging By Sea Snakes (Pelamis platurus). Mar Biol 158: 2343-2347.
Dahle, Emil Aall. 1981. A Review of Models of Fishing Operation.K. Brian Haley (editor). Applied Operations Research in Fishing. England. Plenum Press. p.
-222.
Effendy, A. 2005. Analsis Optimasi Faktor- Faktor Produksi Bagan Motor di Selat Sunda, Provinsi Banten. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Program Studi Teknologi Kelautan.
Fréon P, Cury P, Shannon L, Roy C. 2005. Sustainable Exploitation of Small Pelagic Fish Stocks Challenged by Environmental and Ecosystem Changes: A Review. Bulletin of Marine Science, 76(2): 385–462.
Ihsan, M.N. 2007. Komposisi Hasil Tangkapan Dan Pemetaan Daerah Penangkapan Bagan Perahu Di Perairan Polewali Mandar Sulawesi Barat. Skripsi. Universitah Hasanuddin. Makassar.
Maunder MN, Punt AE. 2004. Standardizing Catch and Effort Data: a Review of Recent Approaches. Fisheries Research 79: 141-159.
Notanubun, Julianus, Wihelmina Patty. 2010. Perbedaan Penggunaan Intensitas Cahaya Lampu Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung Di Perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. VI-3: 134- 140
Sudirman., Nessa N., (2011). Perikanan Bagang dan aspek pengelolaannya, UMM press. Malang
Sudirman, Najamuddin, Mahfud Palo. 2013. Efektivitas Penggunaan Berbagai Jenis Lampu Listrik Untuk Menarik Perhatian Ikan Pelagis Kecil Pada Bagan Tancap.J.Lit. Perikan. Ind. Vol. 19 No. 3: 157-165
Thomson, Richard E, Susan E. Allen. 2000. Time Series Acoustic Obsrrvations of acrozooplankton Diel Migration And Associated Pelagic Fish Abundance. Can. J. Fish. Aquat. Sci 57: 1919-1931.