SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN IKAN TUNA UNTUK KETERTELUSURAN PERIKANAN SKALA KECIL
Abstract
Pencatatan data pengolahan tuna secara manual kadangkala terjadi kesalahan pencatatan, kehilangan dan kerusakan dokumen data dan proses pencarian data manual yang memerlukan waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendigitalisasi pencatatan data pengolahan tuna melalui penggunaan kode internal lot pada setiap tahapan proses pengolahan tuna . Data sampel yaitu berat tuna sejumlah 32,6 ton dari 16 supplier, dan loin yang diproduksi sejumlah 24,5 ton. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan mengamati dan mendeskripkan sistem informasi pada perusahaan pengolahan tuna. Kajian sistem pengolahan tuna dilakukan pada periode 26 Januari-15 Februari 2018 melalui implementasi sistem pada jaringan komputer lokal dengan perangkat komputer, timbangan digital, printer label, dan scanner QR Code dengan penempatan komputer pada tiap tahapan proses yang terdiri dari receiving, cutting, retouching, packing dan stuffing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informasi label berupa kode quick response code (QR Code) yang berisi kode loin, jenis species, grade, berat loin, kode lot internal, kode supplier, jenis ikan, tanggal pengolahan, dan lokasi penangkapan. Melalui penerapan sistem informasi pengolahan tuna, membantu pengelolaan informasi yang baik untuk memudahkan penelusuran produk tuna.
Kata Kunci: Pencatatan, Pengolahan Data Tuna, Ketertelusuran, Digital, Sistem Informasi
References
Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Versi Bahasa Indonesia. Edisi Kelima. Jilid I. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.
Jogiyanto HM. 2005. Analisis Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur. Andi Offset. Yogyakarta.
Leman. 1997. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. PT Elex Media Komputindo: Jakarta
Ediyanto. 2017. Manajemen Pengelolaan Sumberdaya Ikan Tuna Indonesia. Proseding Seminar Nasional Inovasi Teknologi – SNITek 2017. Jakarta
Lumingas, L, J, L. B, Wahono. 2010. Studi Aspek Reproduksi Ikan Madidihang (Yellowfin Tuna), Thunnus albacares (Bonnaterre, 1788) Sebagai Dasar Pengelolaan Perikanan Tuna Yang Berkelanjutan. Simposium Pengelolaan Perikanan Tuna Berkelanjutan. Bali.
Rahajeng, M. 2012. Ikan Tuna Indonesia. Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta.
Murniyati, AS dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
Prasetyo, Andhika P. 2010. Perikanan Tuna di Indonesia : Masalah dan Kendala Usaha Perikanan Tuna. Forum Perikanan Indonesia II. Jakarta 19 – 20 November 2010.