PRODUKTIVITAS BUBU DASAR DENGAN JENIS UMPAN YANG BERBEDA DI PERAIRAN TERNATE SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.20956/jipsp.v7i13.9164Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Pulau Ternate selama bulan Mei – Juni 2018 dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan umpan terhadap hasil tangkapan bubu dasar sehingga dapat dijadikan sebagai bahan rekomendasi dalam penggunaan umpan yang terbaik kepada nelayan. Penggunaan metode eksperimental fishing dalam proses pengambilan data selama 16 trip serta analisis biodiversitas serta perbandingan dengan metode analisis Mann-Whitney U untuk melihat produktivitas hasil tangkapan diharapkan dalam memberikan informasi yang lebih akurat dalam penelitian ini. Hasil penelitian didapat bahwa penggunaan jenis umpan yang berbeda (umpan an-organik dan organik) dalam penangkapan di Perairan Pulau Ternate tidak memberikan perbedaan yang sigifikan, tetapi jika dilihat dari produksitivitas penangkapan maka penggunaan umpan an-organik memiliki produktivitas yang tinggi jika dibandingkan dengan umpan organik.
Kata Kunci: Bubu Dasar, Umpan An-organik, Umpan organik, Perairan Ternate
References
Adrim M. 1993. Pengantar Studi Ekologi Komunitas Ikan Karang dan Metode Pengkajiannya. Makalah Kursus Pelatihan Metodologi Penelitian Penentuan Kondisi Terumbu Karang. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi, Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia. 34 Hal
Arami H. 2006. Seleksi Tekonologi Penangkapan Ikan Karang Dalam Rangka Pengembangan Perikanan Tangkap Berwawasan Lingkungan di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. [Tesis] (tidak dipublikasikan). Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Hal 10-14.
Ayodhyoa, H. AU., 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor Dahuri, R. Rais, J. Ginting, S. P. dan Sitepu, M. J., 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
Baskoro MS. 2006. Tingkah Laku Ikan Hubungannya dengan Metode Pengoperasian Alat Tangkap Ikan. Diktat kuliah (tidak dipublikasikan) Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 131 hal.
Dahuri R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pengembangan Berkelanjutan . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 27-38 hal.
Gunarso W. 1985. Tingkah Laku Ikan Dalam Hubungannya Dengan Alat, Metoda, dan Teknik Penangkapan Ikan. Diktat kuliah (tidak dipublikasikan). Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. 149 hal.
Hutomo. 1995. Pengantar Studi Ekologis Komunitas Ikan Karang dan Metode Pengkajiannya. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi, Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia. 54 Hal.
Mahulette. R. M, 2004. Perbandingan Teknologi Alat Tangkap Bubu Dasar Untuk Mengetahui Efektivitas Penangkapan Ikan Demersal Ekonomis Penting Di Klungkungan Bali.Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII, Dukungan Teknologi Untuk Meningkatkan Produk Pangan Hewani Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat. 7 hal.
Martasuganda S. 2008. Bubu (Traps). Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 68 hal.
Nugraha A. 2008. Efektivitas Penangkapan Ikan Karang Konsumsi Menggunakan Bubu dengan Umpan yang Berbeda di Kepulauan Seribu. [Skripsi] (tidak dipublikasikan). Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 95 hal.
Rasdani, M. 2004. Jenis dan Macam Alat Komparasi Teknologi Bubu Dasar Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Nelayan Di Klungkung Bali. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Saanin. H., 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jilid I dan II. Penerbit Binacipta. Bogor
Sainsbury. 1982. Commercial Fishing Methods: An Introduction To Vessels and Gears. London: Fishing News Books. 119 p
Setiawan, P.A.K. 2006. Perbandingan Hasil Tangkapan Bubu Bambu dan Bubu lipat di Perairan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Subani W dan HR. Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut, Edisi Khusus Nomor 50 Tahun 1988/1989. Jakarta : Balai Penelitian Perikanan Laut, Departemen Pertanian. 245 hal.
Susanti Y. 2005. Pengoperasian Bubu Tambun dan Kerusakan Terumbu Karang yang Diakibatkannya di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. [Skripsi] (tidak dipublikasikan). Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 88 hal.
Stevenson RA. 1972. Regulation of Feeding Behavior of the Bicolor Damselfish (Eupomacentrus partitus Poey) by environmental factors. P. 278 – 302. In: Winn HE and Olla BL [eds.]. Behavior of Marine Animals. Vol. 2: Vertebrates Plenum Press, Newyork – London. 503 p.
Umar Tangke, Sitkun Deni and Asri Aunaka, 2018. The Influence of Using Bait Types to the Number and Composition of Fishing Traps Catch in South Ternate Waters. IOP Publishing. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 175 (2018)012231. DOI :10.1088/1755-1315/175/1/012231.
Widodo J., Suadi, 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta Gadjah Mada University Press. 252 hal.
Widodo J, Aziz K, Priyono B, Tampubolon GH, Naamin N, Djamali A.1998. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut Di Perairan Indonesia. Jakarta: Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumberdaya Ikan Laut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hal 184 – 199.