Pengaruh Elektrokoagulasi pada Penurunan Kadar BOD, COD, dan Amonia untuk Mengolah Limbah Cair Industri Pembekuan Udang (Cold Storage)

Sugito Sugito, Muhammad Al Kholif, Yolanda Ayu Ning Tyas, Joko Sutrisno

Abstract

Elektrokoagulasi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif penanganan air limbah pada industri pembekuan udang. Limbah cair pada industri udang berasal dari proses berbahan dasar udang dimana dalam limbah cair tersebut mengandung zat organik yang berbahaya diantaranya mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan sulfur (S). Proses eletrokoagulasi merupakan adaptasi dari proses elektrokimia dan proses koagulasi - flokulasi yang digabungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak plat elektroda, besarnya tegangan dan waktu kontak dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan amonia sebelum dan sesudah diolah dengan proses elektrokoagulasi. Variabel penelitian ini menggunakan yaitu variasi tegangan 15, 18, dan 24 volt, variasi waktu proses adalah 90, 120 dan 180 menit dan perbedaan jarak plat elektroda yaitu 2 cm dan 4 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa elektrokoagulasi mampu menurunkan kadar BOD, COD dan amonia pada limbah cold storage dengan hasil terbaik diperoleh pada variabel tegangan 24 volt dan waktu proses 180 menit menggunakan jarak elektroda 2 cm. Variasi besarnya tegangan dan perbedaan waktu proses berpengaruh terhadap penurunan kadar BOD, COD dan amonia sedangkan jarak elektroda berpengaruh pada kecepatan transfer elektron selama proses elektrokoagulasi.

Authors

Sugito Sugito
Muhammad Al Kholif
alkholif87@unipasby.ac.id (Primary Contact)
Yolanda Ayu Ning Tyas
Joko Sutrisno
Copyright and license info is not available

Article Details