Uji Antagonisme Jamur Trichoderma sp. Terhadap Patogen Fusarium sp. Pada Tanaman Bawang Merah Allium cepa Isolat Lokal Tonsewer Secara In vitro

Authors

  • Nianria Melyanti Pasalo Program Studi Biologi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115
  • Febby Ester Fany Kandou Program Studi Biologi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115
  • Marina Flora Oktavine Singkoh Program Studi Biologi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115

Abstract

Tonsewer termasuk desa penghasil bawang merah terbesar di Kabupaten Minahasa, namun pada saat ini hasil panen mengalami penurunan akibat penyakit moler yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Sehingga perlu dilakukan pengendalian untuk menekan perkembangan jamur Patogen Fusarium sp., yang aman digunakan dalam waktu yang lama dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Pengendalian hayati menggunakan jamur antagonis Trichoderma sp. dengan mekanisme antagonis yang dilakukan yaitu kompetisi, parasitisme dan antibiosis yang menyebabkan lisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, mekanisme kerja Trichoderma sp. sebagai agens biokontrol terhadap Fusarium sp. dan menghitung persentase penghambatannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu biakan ganda secara in vitro yang telah dilaksanakan dari bulan November 2021-Desember 2021. Hasil yang diperoleh Trichoderma sp. dapat menghambat pertumbuhan Fusarium sp. dengan melakukan kompetisi ruang tumbuh dan nutrisi serta mikoparasitisme dan antibiosis. Daya hambat yang dilakukan Trichoderma sp. terhadap Fusarium sp. mencapai 100% pada hari ke-7 pengamatan.

Downloads

Published

2022-09-02