Formulasi Pengelolaan Pencemaraan Logam Berat di Perairan Pelabuhan Belawan

Yuni Yolanda, Nurul Amri Komarudin, Adi Mawardin, Novi Andareswari

Abstract

Pelabuhan Belawan memiliki daerah lingkungan kerja (DLKr) dan daerah lingkungan kepentingan (DLKp). Pengoperasian dan pengembangan pelabuhan erat kaitannya dengan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap zona pesisir dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah melihat konsentrasi logam berat di sedimen perairan serta merumuskan strategi yang tepat untuk pengelolaan logam berat di perairan Pelabuhan Belawan Medan. Lokasi penelitian dilakukan di DLKr dan DLKp Pelabuhan Belawan Medan dengan pengambilan sampel secara random sampling sebanyak 10 stasiun pemantauan. Logam berat yang dianalisis meliputi timbal (Pb), tembaga (Cu), cadmium (Cd), dan merkuri (Hg). Konsentrasi logam berat tertinggi adalah Pb dengan nilai 15.50-68.43 mg/kg, sedangkan konsentrasi terendah adalah Hg dengan nilai <0.11 ppb. Strategi pengelolaan pencemaran logam berat di perairan Pelabuhan Belawan Medan yang menjadi prioritas yaitu pembersihan lingkungan dari sampah untuk mewujudkan kawasan lingkungan wilayah pesisir yang berkelanjutan.

Authors

Yuni Yolanda
yuni.yolanda@uts.ac.id (Primary Contact)
Nurul Amri Komarudin
Adi Mawardin
Novi Andareswari
Copyright and license info is not available

Article Details