Penerapan Teknologi Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok untuk Mengolah Air Limbah Laundry

Authors

  • Farikh Akhsanul Hafidhin Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Rhenny Ratnawati Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Sugito Sugito Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Joko Sutrisno Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Indah Nurhayati Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Aulia Nur Febrianti Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Muhammad Al Kholif Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Abstract

Air limbah laundry memiliki kandungan utama pencemar seperti detergen, surfaktan, fosfat, BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand). Penerapan teknologi fitoremediasi dengan menggunakan tanaman enceng gondok bisa menjadi alternatif terbaik dalam menghilangkan pencemar pada air limbah laundry. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan jumlah variasi tanaman enceng gondok dari setiap reaktor fitoremediasi dalam mereduksi pencemar BOD, COD, dan fosfat. Perlakuan diawali dengan menguji karakteristik awal air limbah laundry, aklimatisasi, Range Finding Test (RFT), dan proses fitoremediasi. Kadar RFT yang digunakan adalah 40%, yang dijadikan sebagai acuan pada fitoremediasi. Tahapan fitoremediasi dilakukan selama 20 hari. Variabel yang digunakan adalah variasi jumlah tanaman pada 3 reaktor, yaitu 5 tanaman pada reaktor A, 10 tanaman pada reaktor B, dan 15 tanaman pada reaktor C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok sangat berpengaruh terhadap penurunan kadar BOD, COD, dan fosfat. Reaktor C dengan 15 tanaman eceng gondok merupakan reaktor yang paling baik dalam menurunkan parameter BOD sebesar 33 mg/L dan COD sebesar 57 mg/L. Sedangkan reaktor yang paling baik dalam menurunkan parameter fosfat yaitu pada reaktor B sebesar 0.9 mg/L. Perlakuan fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok memiliki efisiensi dalam menurunkan kadar pencemar BOD (68.86%), COD (66.86%), dan fosfat (77.5%).

Downloads

Published

2023-08-15