Analisis Vegetasi Tanaman Bawah Berkhasiat Obat Pada Sistem Agrisilvikultur di Lembang Sereale Toraja Utara
Abstract
Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sebaran berbagai spesies dalam suatu area melalui pengamatan langsung. Oleh karena itu maka dilakukan penelitian mengenai analisis vegetasi tumbuhan bawah berkhasiat obat pada sistem agrisilvikultur di Lembang Sereale Toraja Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatatif. Hasil penelitian jenis tumbuhan bawah berkhasiat obat pada sistem agrisilvikultur dapat disimpulkan bahwa terdapat 9 jenis dari 7 familia tanaman bawah berkhasiat obat yang dibudidayakan oleh masyarakat dalam sistem agrisilvikultur. Indeks Nilai Penting (INP) pada tanaman bawah berkhasiat obat tertinggi adalah jenis Colocasia esculenta sebanyak 103,05% merupakan tanaman yang dominan dan terendah pada jenis tanaman Sauropus androgymus dan Orthosiphon aristatus sebanyak 3,82% merupakan jenis yang tidak dominan. Sistem agrisilvikultur di Lembang Sereale memiliki indeks kekayaan jenis termasuk dalam kategori rendah (R = 1,508), nilai indeks keanekaragaman jenis berada pada kategori rendah (H’ = 0,843), dan nilai indeks kemerataan jenis kategori rendah (E = 0,383).Downloads
Published
2017-12-05
Issue
Section
Articles