Analisis Morfologi, Faktor Lingkungan dan Klorofil Daun Cassia fistula L. dan Bauhinia acuminata L. di Hutan Kota Universitas Hasanuddin
Abstract
Klorofil berfungsi sebagai molekul yang berperan penting dalam fotosintesis. Klorofil merupakan komponen penting dari kloroplas, dan kandungan klorofil positif berkorelasi dengan laju fotosintesis dengan menyerap energi cahaya yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Hutan kota merupakan area penyangga pada daerah perkotaan yang berperan membantu penyerapan karbon dioksida. Tanaman tengguli Cassia fistula L. dan bunga kupu-kupu Bauhinia acuminata L. merupakan jenis penyusun Hutan Kota Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan klorofil daun tengguli Cassia fistula L. dan bunga kupu-kupu Bauhinia acuminata L. serta menganalisis faktor lingkungan yang memengaruhi kadar klorofil daun pohon penelitian di Hutan Kota Universitas Hasanuddin. Pengambilan sampel dilakukan di Hutan Kota Universitas Hasanuddin, analisis morfologi dilakukan di Laboratorium Botani Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan pengukuran kadar klorofil dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil a+b pada Cassia fistula L. dan Bauhinia acuminata L. Kadar klorofil a Cassia fistula yaitu 0.298 mg/l dan Bauhinia acuminata L. yaitu 0.294 mg/l. Kadar klorofil b pada Cassia fistula L. 0.655 mg/l dan pada Bauhinia acuminata L. 0.647 mg/l, kadar klorofil a+b dari sampel daun Cassia fistula L. 0.864 mg/l dan pada Bauhinia acuminata L. 0.852 mg/l. Morfologi dan warna daun memengaruhi besar kecilnya kadar klorofil pada daun, luas permukaan daun Cassia fistula L. sebesar 77 cm2 dan Bauhinia acuminata L. sebesar 50 cm2 dengan warna daun hijau tua.Downloads
Published
2024-08-24
Issue
Section
Articles