Analisis Bioprospeksi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Kandidat Sumber Antioksidan

Authors

  • Andi Masniawati Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar, 90245
  • Wahyudin Rauf Program Studi Magister Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar, 90245
  • Nurhikmah Nurhikmah Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar, 90245

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah jenis tanaman merambat yang berasal dari wilayah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal karena bunganya yang berwarna biru atau ungu dan sering digunakan sebagai tanaman hias. Namun, selain keindahannya, bunga telang juga memiliki nilai dalam pengobatan tradisional serta sebagai bahan pangan yang memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dilakukan dengan menggunakan metode 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) dan membandingkannya dengan aktivitas antioksidan asam askorbat. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan bunga telang memiliki nilai IC50 masing-masing sebesar 25.1559; 29.9034; dan 28.1998 μg/mL, dengan rata-rata aktivitas sebesar 27.7530 μg/mL. Sementara itu, aktivitas antioksidan asam askorbat memiliki rata-rata nilai IC50 sebesar 2,7777 μg/mL. Perbandingan ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan bunga telang tergolong sebagai antioksidan yang kuat, dengan selisih aktivitas antara sampel dan pembanding sebesar 24.9753 μg/mL. Hasil ini menunjukkan potensi bunga telang sebagai bahan untuk inovasi produk makanan dan minuman berbasis antioksidan. Kesimpulan ini menambah pemahaman tentang nilai kesehatan dan potensi pemanfaatan bunga telang sebagai sumber antioksidan alami yang kuat dalam pengembangan produk pangan yang inovatif.

Downloads

Published

2024-08-24