Market Potential Tope Le'leng Strategi Mengembangkan Industri Kecil Penenun Masyarakat Suku Kajang

Authors

  • Shinta Dewi Sugiharti Tikson Department of Management Faculty of Economics and Business Hasanuddin University, Indonesia
  • Nadya Septiani Sahas Universitas Hasanuddin
  • Wahyu Nurul Ramadanti Universitas Hasanuddin
  • Abdul Jalil Saleh Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.26487/jbmi.v17i2.11439

Keywords:

Market potential, Tope Le’leng, Suku Kajang, pemasaran, penenun

Abstract

Pemerintah Desa Tanak toa menyebutkan 75% dari jumlah keluarga yang ada di Kajang memiliki satu industri tenun Tope Le’leng. Artinya di Suku Kajang terdapat 225 kepala keluarga yang memiliki keahlian membuat Tope Le’leng, khususnya wanita-wanita penenun Kajang. Guna meningkatkan atusiasme wanita penenun untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menghasilkan produk kreatif kain le’leng maka dibentuklah KALEA (Kajang Le’leng Ammatoa). KALEA adalah komunitas wanita penenun dan penjahit yang ada di Desa Tanah Toa, Kawasan Luar Tanah Adat, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Seiring hadirnya KALEA di masyarakat Suku Kajang, maka inovasi dan kreasi kain tenun khas Kajang juga mengalami peningkatan. Hasil perhitungan market potential Tope Le’leng yaitu sebesar Rp. 900.000.000 (sembilan ratus juta rupiah). Diperkirakan dengan keunikan dan kualitas sarung hitam yang tinggi dan proses pemasaran yang kreatif serta produkyang bervariasi dapat meningkatkan pendapatan penenun secara signifikan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa industri ini memiliki potensi yang besar dalam memajukan perekonomian masyarakat Suku Kajang. Salah satu cara untuk menggali potensi tersebut adalah melalui pengembangan industri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kotler, P. dan Keller, K. L. (2016). A Framework for marketing management (6th ed.). London: Pearson Education.

Kotler, P. dan Armstrong, G. (2018). Principles of marketing (17th ed.). London: Pearson Education.

McCarthy, E. J. et al. (1994). Basic marketing: a managerial approach (1st ed.). Sydney: Irwin.

Rozak, A. (2019). Arti selembar kain tenun perempuan Ammatoa Kajang. Diakses dari https://www.gatra.com/detail/news/440903/lifestyle/arti-selembar-kain-tenun- perempuan-ammatoa-kajang.

Stanton, W. J. (2007). Fundamentals of marketing (International student edition). Minnesota: McGraw-Hill.

Syaiful. 2017. Tenun Tope Le’leng Kajang, jadi sasaran penelitian siswi kelas IX MTSN 1 Bulukumba. Diakses dari https://sulsel.kemenag.go.id/artikel-950-tenun- tope-leleng-kajang-jadi-sasaran-penelitian-siswi-kelas-ix-mtsn-1-bulukumba.

Sybli, N. (2011). Mengenal tenun Suku Kajang. Diakses dari https://m.inilah.com/news/detail/1811594 /mengenal-tenun-suka-kajang.

Sugiyono. (2001). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wahidmurni. (2017). Pemaparan metode penelitian kuantitatif. Diakses dari http://repository.uin-malang.ac.id/1985/2/1985.pdf.

Wilson, R. M. S. dan Gilligan, C. (2009). Strategic marketing planning (2nd ed. ). Oxford: Elsevier.

Downloads

Published

2020-10-24

How to Cite

Tikson, S. D. S., Sahas, N. S. ., Ramadanti, W. N., & Saleh, A. J. (2020). Market Potential Tope Le’leng Strategi Mengembangkan Industri Kecil Penenun Masyarakat Suku Kajang. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika), 17(2), 130-140. https://doi.org/10.26487/jbmi.v17i2.11439

Issue

Section

Articles