Fenomena Kinerja Industri Perbankan Syariah di Maluku

Authors

  • Dety Aryani Relubun IAIN Ambon
  • Muhammad H. Holle IAIN Ambon
  • Maimuna Toatubun IAIN Ambon

DOI:

https://doi.org/10.26487/jbmi.v18i3.18914

Keywords:

keyword: fenomena, kinerja perbankan syariah

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan aset industri Perbankan Syariah  di  Maluku  dan  menawarkan  strategi  meningkatkan  pertumbuhan  aset industri perbankan syariah di Maluku. Jenis penelitian adalah lapangan Penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan case studi serta menelaah dokumen statistik pada industri Perbankan Syariah di Maluku. Karena merupakan penelitian kualitatif, maka metode yang digunakan postpositivistik-interpretative. Informan dalam penelitian ini adalah Manager Perbankan Syariah, terdiri dari Bank Muamalat  Indonesia Cabang Ambon dan Bank Syariah Mandiri Cabang Ambon. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Pengolahan data menggunakan olah data deskriptif kualitatif kemudian dianalisis dengan teknik induktif. Hasil   penelitian   ini   menemukan   bahwa   1).   Pertumbuhan   aset   industri Perbankan Syariah di Maluku dihadapkan dengan kendala internal dan eksternal yang menjadi faktor pelambatan pertumbuhan aset industri perbankan syariah di Maluku. Faktor internal, terdiri dari kondisi modal kerja, dimana tahun 2017 pada triwulan IV modal kerja sebesar Rp14,26 miliar atau 92,57 persen dan terjun bebas di triwulan IV tahun 2018 yang hanya Rp14,34 miliar atau 0,55 persen. Angka pembiayaan konsumsi Rp153,69 miliar atau 65,32 persen pada triwulan IV tahun 2017 mengalami penurunan dratis pada triwulan IV di tahun 2018 yang hanya 24,03 persen atau Rp190,62 miliar. Dari sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang minim  karena  didominasi  sumber  dana  jangka  pendek.  Pembiayaan  perbankan syariah  lebih  didominasi  oleh  murabahah  dibanding  pembiayaan  lainnya.   keyword: fenomena, kinerja perbankan syariah

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Adnan, A. (2010). Penentu Pemilihan Institusi Perbankan Islam dalam Kalangan Muslim di Terengganu. Thesis Doktor Falsafah, h. xxii

Abduh M, & Omar M. A, (2012). Islamic banking and economic growth: the Indonesian experience. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. Vol. 5 No. 1, 2012. pp. 35-47

Abozaid A. (2016). The Internal Challenges Facing Islamic Finance Industry. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management,Vol. 9 Iss, 2016., pp. 2., link to this document: http://dx.doi.org/10.1108/IMEFM-05-2015-0056

Abubakar L, & Handayani, T . (2017). Percepatan Pertumbuhan Perbankan Syariah Melalui Implementasi Tata Kelola Syariah. Jurnal Law and Justice, Vol. 2 No. 2 Oktober 2017., h. 125.

Ahmed Q. (2006). “What is Riba?”, Journal of Islamic Banking and Finance, Vol. 12 No. 1, (1995), pp. 7-49., Lihat, M. Umer Chapra. “The Nature of Riba in Islam”, The Journal of Islamic Economics and Finance, Vol. 2 No. 1, (2006), pp. 7-25.

Aisy D. R, & Mawardi I. (2016). “Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Aset Bank Syariah di Indonesia Tahun 2006-2015”. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, Vol. 3 No. 3 Maret 2016. h. 249-265.

Alma T, (2020). Manager Marketing Bank Muamalat Cabang Ambon. Wawancara, tanggal 21 Juli 2020.

Amalia E. (2010). Perbankan Syariah di Indonesia dan Peran Perguruan Tinggi Dalam Rangka Akselerasi. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 14, No. 1, Januari 2010: 131 – 142.

Andriansyah Yuli, “Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia dan Kontribusinya bagi Pembangunan Nasional”. Jurnal Ekonomi La Riba, Vol. III, No. 2, Desember 2009., h. 181-196.

Apriyanti H.W. (2017). Perkembangan Industri Perbankan Syariah di Indonesia: Analisis Peluang dan Tantangan. Jurnal Maksimum, Vol. 1. No. 1 September Tahun 2017., h. 16.

Azouzi D, & Echchabi A. (2013). Islamic Banking and Economic Growth: the Kuwait Experience. Middle East J. Management, Vol. 1, No. 2, 2013., h. 186-195.

Bandjar F. (2020). Sub Branch Manager Bank Muamalat Cabang Ambon. “Wawancara”, tanggal 20 Juli 2020

Basalamah M. R, & Rizal M., (2018). Perbankan Syariah. Malang: Empatdua Media.

Bashir M., & Hameed A. (2001). Assessing the Performance of Islamic banks: Some Evidence from the Middle East. Topics in Middle Eastern and North African Economies, electronic journal, Volume 3, Middle East Economic Association and Loyola University Chicago, September.

Bozovi’c J. (2007). “Business Ethics in Banking”, Economics and Organisation, Vol. 4 No. 2, pp. 173-182.

Budiman Amrin. (2020). Branch Operations & Service Manager Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ambon, “Wawancara” Tanggal 10 Juli 2020.

Cowton C. J. (2012). Integrity, Responsibility and Affinity: Three Aspects of Ethics in Banking”, Business Ethics: A European Review, Vol. 11 No. 4.

Creswell J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset; Memilih Diantara Lima Pendekatan. Diterjemahkan dari Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approches, Third edition First Published 2014, Edisi ke-3, Yogjakarta: Pustaka Pelajar, Cet. I, .

El-Gamal M. A. (2001). An economic explication of the prohibition of Gharar in classic Islamic jurisprudence. Islamic Economic Studies, Vol.8, No.2, April 2001., pp. 29-58.

Gregorio Jose De, Guidotti Pablo E., (2003) “Financial Development and Economic Growth”. World Development, Vol. 23, No. 3, pp. 433-448.1995., Lihat juga, Ce´sar Caldero´na, and Lin Liu, “The Direction of Causality Between Financial Development and Economic Growth”. Journal of Development Economics.

Hermanto Bambang, (2020) Kepala Otoritas Jasa Keuangan Maluku. “Wawancara”. Tanggal 12 April 2020.

Ismail. (2010) “Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi”, Jakarta: Kencana, h. 43.

Jannah M. (2017). Peningkatan Profesionalisme Perbankan Syariah di Provinsi Banten”. Jurnal BanqueSyar’i. Vol. 3 No. 2 Juli-Desember 2017.

Jonathan S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Karim A. A. (2004) “Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan”. Edisi Kelima. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Karsinah, Cahya A. K. (2014). Kinerja Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2012, JEJAK Journal of Economics and Policy 7 (2): 100-202 doi: 10.15294jejak.v7i1.3596. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak.

Kasim S. R. & Bukido R. (2018). Urgensi Hukum Kepatuhan Syariah Dalam Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Potret Penelitian dan Pemikiran Islam - Volume 22, Nomor 2, Juli-Desember 2018.,h.2., DOI:10.30984/pp.v22i2.781 journal.iain manado. ac.id/index. php/PP/ article/download/.../617.

Khan M., & Bhatti M. I. (2008). Development in Islamic Banking: A Financial Risk-Allocation Approach. The Journal of Risk Finance Vol. 9 No. 1.

Lebdaoui H, & Wild J. (2016). Islamic Banking Presence and Economic Growth in Southeast Asia. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, Vol. 9 Issue: 4, February 2016, pp.551-569, https://doi.org/10.1108/IMEFM-03-2015-0037.

Lewis M. K, & Algaoud L. M. (2007). Perbankan Syari’ah: Prinsip, Praktik, dan Prospek, trj. Burhan Subrata. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Maher H, & Dridi J. (2010). The Effect f The Global Crisis on Islamic and Conventional Banks: A Comparative Study. IMF Working Paper, WP/10/201.

Malik M. S, & Malik A, & Mustafa W. (2011), Controversies that Make Islamic Banking Controversial: An Analysis of Issues and Challenges. American Journal Of Social And Management Sciences., Vol. 2 No. 1., 41-46 doi:10.5251/ajsms.2011.2.1.41.46

Martono. (2014). Bank Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta: BPFE UGM.

Mishkin, S Frederic. (2009). Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan. Edisi Ke-8. Buku 2. Terjemahan oleh Lina Soelistianingsih dan Beta Yulianita G., Jakarta: Salemba Empat.

MS, Sula, (2011). Perkembangan Perbankan Syariah harus Diikuti Peningkatan Pasar. Replubika. Vol. 2, No. 9.

Muhammad. (2013). Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Muhammad. (2017). Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Muhammad. (2015). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPPAMP YKPN

Otoritas Jasa Keuangan. “Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2016”. Jakarta, Juni 2017

R Dhumale,. A Sapcanin. (2010). Islamic Banking Principles Applied to Micro Finance: Case Study: Hodeidah Microfinance Program.

Rivai V, & Arifin A. (2010). Islamic Banking. Jakarta: Bumi Aksara.

Riyadi S. (2011). Banking Assets And Liability Management. Jakarta: LPFEUI.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cet ke-26, (Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suherman Abdullah, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Ambon, “Wawancara”, tanggal 26 Juli 2020.

Sujarweni V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Syafrida Ida, Aminah Indianik. (2015). “Faktor Perlambatan Pertumbuhan Bank Syariah di Indonesia dan Upaya Penanganannya”. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 14.

Syukron Ali. (2013). Dinamika Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia. Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol. 3, No. 2.

Downloads

Published

2022-02-24

How to Cite

Relubun, D. A., H. Holle, M., & Toatubun, M. (2022). Fenomena Kinerja Industri Perbankan Syariah di Maluku. JBMI (Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Informatika), 18(3), 181-196. https://doi.org/10.26487/jbmi.v18i3.18914

Issue

Section

Articles