Kompetensi Pengelola Aset dan Struktur Organisasi terhadap Efektifitas Pengelolaan Aset Desa
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kompetensi pengelola aset dengan struktur organisasi terhadap efektifitas pengelolaan aset desa. Penelitian dilakukan pada Desa yang ada di Kota Bandung dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kompetensi pengelola aset mempengaruhi efektifitas pengelolaan aset desa dengan besarnya variabilitas efektifitas pengelolaan aset desa dibentuk oleh kompetensi pengelola aset sebesar 27,9% dan mengalami peningkatan setelah ada struktur organisasi sebagai variabel yang memoderasi kedua hubungan kompetensi terhadap efektifitas pengelolaan aset desa. Analisis deskriptif menyimpulkan masih terdapat kendala dalam mengelola aset desa antara lain tidak ada pencatatan dan pendokumentasian aset secara akurat sehingga dikuasai oleh pihak lain karena rendahnya bukti kepemilikan dan laporan tidak mencerminkan akuntabilitas. Hal ini lah yang menyebabkan BPK memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian.
References
Afrianto. 2017.. Selewengkan Aset Desa, Kades di Kuangsing Dituntut 6 tahun 10 bulan Penjara. Pekan Baru. Diunduh : http://www.riauterkini.com [3/03/2017; 12:16 WIB].
Ajibolade,S.O., Arowomole,S.S.A., & Ojikutu,R.K. 2010. Management Accounting Systems, Perceived Environmental Uncertainty and Company Performance in Nigeria. International Journal of Academis Research, 2(1), 195-201.
Arman Syifa. 2017. BPK Temukan Kelemahan di 10 Entitas Pemeriksaan Pemprov Jabar. Bandung. Dinduh: http://www.pikiran-rakyat.com. [6/02/2017; 12:16 WIB].
Arsyiati, Darwanis, & Djalil, M. 2008. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Keuangan terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Keuangan PNBP dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Instansi pada Universitas Syiah Kuala. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol.1(1), Hal.29-49.
Cooper, D., & Schindler, P. 2014. Business Reseacrh Methods. Singapore: McGraw-Hill.
Darwanis, & Mahyani, D. D. 2009. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Internal Akuntansi terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol. 2(2), Hal.133-152.
Ferytas. 2017. Kejati Kepri Periksa Tiga Tersangka Korupsi Aset Daerah. Pekan Baru. Diunduh: http://batampos.co.id. [3/03/2017; 11:43WIB]
Hayyuna, R., Pratiwi, R. N., & Mindarti, L. I. 2012. Strategi Manajemen Aset Bumdes dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Desa. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2 (1), Hal. 1-5.
Imam Ghozali. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Iskandar Novianto. 2015. Aplikasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa. Jakarta. Diunduh www.bpk.go.ig.
Ismail, M., Widagdo, A. K., & Widodo, A. 2016. Sistem Akuntansi Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ekonomi dan BIsnis, Vol.XIX(2), Hal. 232-339.
Ivacevich, J. M. , Konopaske, R., & Matterson M.T. 2011. Organizational Behavior. USA: McGraww-Hill.
Makhijani, N., Rajendran, K., & Creelman, J. 2009. Managing Human Capital in Indonesia:Best Practise in Aligning People With Strategic Goals. Jakarta: Azkia Publishing.
McSchanes, S., & Glinow, M. 2010. Organizational Behavior. Singapore:Mc- GrawHill.
Moh.Nazir. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Moorhead, G., & Griffin, R. 2010. Organizational Behavior . Singapore: Cengage Learning.
Nova Sulastri. 2016. Efektivitas Pengelolaan Alikasi Dana Desa (ADD) dalam Meningkatkan Pembangunan Fisik Desa Lakapodo Kecmatan Watopute Kabupaten Muna. Kendari: http://sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/B1A112158_sitedi_SKRIPSI%20NOVA%20SULASTRI%20B1A1%2012%20158.pdf.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016. Tentang Pengelolaan ASet Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor.24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan.
Risnawati, D. 2017. Pengelolaan Aset Desa dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Aset di Desa Krayan Bahagia Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser. eJournal Ilmu Pemerintahan, Vol. 5(1), Hal. 199-212.
Robbins,S.P., & Judge,T.A. 2007. Organizational Behavior. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Roem Diani Dewi. 2017. DPRD Sesalkan Pendataan Aset Pemko Masih Amburadul. Pekan Baru. Diunduh: http://pekanbaru.tribunnews.com/2017/02/15/dprd-sesalkan-pendataan-aset-pemko-masih-amburadul. [15/02/2017;16:21].
Sadjiarto, A. 2000. Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintahan. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 2(2), Hal.138-150.
Sekaran, U., & Bougie, R. 2013. Research Methods for Business. United Kingdom: John Wiley.
Standar Akuntansi Pemerintahan. 2007. Jakarta: Pustaka Yustisia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sunjaya, M. 2017. Pemkab Bandung Barat Tertibkan Dokumentasi Aset. Bandung.Diunduh: http://www.inilahkoran.com/berita/bandung/67839/pemkab-bandung-barat-tertibkan-dokumentasi-aset. [31/03/2017;19:37 WIB].
Undang-undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Vazirani, N. 2010. Competencies and Competency Model-A Brief Overview of its Development and Application. SIES Journal of Management, Vol 7(1), Hal. 121-131.
Yahya, I. 2006. Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Sistem Teknik Industri, Vol.7(4), Hal.27-29.
Yuliani, S., Nadirsyah, & Bakar, U. 2010. Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Peran Internal Audit terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol. 3(2), Hal. 206-220.