PEMBERDAYAAN WARGA KARANG TARUNA KELURAHAN TAMARUNANG MELALUI PENGOLAHAN CABAI DI KABUPATEN GOWA
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v5i2.10141Abstract
Community empowerment through chili processing is an effort to provide knowledge and motivation to utilize the chili harvest in the environment around the partners. The goals are to provide knowledge to partner about the processing of excessive fresh chili post-harvest around the area and provide business opportunities for the chili powder home industry for partner to improve it welfare. The program partner is Karang Taruna Kelurahan Tamarunang, Somba Opu District, Gowa Regency, South Sulawesi Province. The method used in this program are the training and monitoring method. The steps taken are chili processing, evaluation, packaging, and marketing training. The chilli processing training stage teaches partners about the chili processing by utilizing the available chili processing technology. The evaluation phase is carried out through sensory tests of product appearance. The packaging stage is done by packaging the product in a safe container for sale. The marketing phase is carried out using market and consumer networks. The output of this activity is chilli processed products, namely "Tamarunangfood Chili Powder".
Keywords: Empowerment, youth, chili powder.
ABSTRAK
Pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan cabai adalah upaya memberikan pengetahuan dan motivasi untuk memanfaatkan hasil panen cabai di lingkungan sekitar mitra. Tujuannya, yaitu, memberikan pengetahuan kepada mitra tentang pengolahan cabai segar yang berlebihan pasca panen di sekitar wilayahnya dan memberikan peluang usaha home industry cabai bubuk bagi mitra untuk meningkatkan kesejahteraannya. Adapun mitra program ini adalah Karang Taruna Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu metode pelatihan dan pemantauan. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu pelatihan pengolahan cabai, evaluasi, pengemasan, dan pemasaran. Tahap pelatihan pengolahan cabai mengajarkan kepada mitra tentang proses pengolahan cabai dengan memanfaatkan teknologi mesin olah cabai yang tersedia. Tahap evaluasi dilakukan melalui uji indrawi terhadap tampilan produk. Tahap pengemasan dilakukan dengan mengemas produk dalam wadah yang aman untuk dijual. Tahap pemasaran dilakukan dengan memanfaatkan jaringan pasar dan konsumen. Output kegiatan ini adalah produk olahan cabai, yaitu “Cabai Bubuk Tamarunangfood”.
Kata kunci: Pemberdayaan, karang taruna, cabai bubuk.
References
Astuti, S. W., 2018. Harga Cabai di Gowa Meroket Hingga 150 Persen. https://www.sulselsatu.com/2018/04/12/ekonomi/harga-cabai-di-gowa-meroket-hingga-150-persen.html#DL4tqmZwMDe9mLoa.99. Tanggal Akses 9 Februari 2019.
Dendang, N., Lahming, L., & Rais, M. 2018. Pengaruh Lama dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Bubuk Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dengan Menggunakan Cabinet Dryer. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2, 30-39.
Dermawan, Rahmansyah, Ifayanti Ridwan, Hari Iswoyo, Cri Wahyuni Brahmi Yanti. 2017. Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Bimbingan Teknis Budidaya Melon di Kota Makassar. Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 2 No. 2 Mei: 180 – 187.
Kemensos, 2019. Profil Karang Taruna. https://www.kemsos.go.id/content/profil-karang-taruna, diakses 9 Februari 2019
Mas’ud, Fajriyati , Sri Indriati, dan Vilia Darma Paramita. 2019. Pemberdayaan Nelayan di Kelurahan Pincengpute dalam Pengolahan Ikan Doyok Menjadi Produk Bakso dan Nugget. Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 4 No. 2 Mei: 112-117.
Saputro, M. A. P., & Susanto, W. H. 2015. Pembuatan Bubuk Cabai Rawit (Kajian Konsentrasi Kalsium Propionat dan Lama Waktu Perebusan terhadap Kualitas Produk)[In Press Januari 2016]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1).
Triana, D., Syamsinar, S., Hasiah, H., Ishak, A. A. A., & Nasir, N. 2019. IbM Usaha Terrarium pada Tim Penggerak Pkk Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Paper presented at the Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M). http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snp2m/article/view/1454.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.