PENDAMPINGAN DESA WISATA DI KAMPUNG NELAYAN HAMADI KOTA JAYAPURA
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v6i2.12671Keywords:
Pendampingan, Kampung NelayanAbstract
ABSTRAK
Sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang secara signifikan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan mampu menyediakan banyak lapangan pekerjaan, mampu meningkatkan penghasilan masyarakat serta menstimulasi berbagai sektor lainnya. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian diuraikan sebagai solusi pemecahan masalah. Fokus pengabdian masyarakat ini adalah pada pendampingan masyarakat di sektor pariwisata yang berdomisili dikampung nelayan Hamadi Kota Jayapura dan komunitas masyarakat pariwisata Kota Jayapura. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa ceramah, tanya jawab dan demonstrasi, kemudian kegiatan ini melibatkan berbagai narasumber baik dari Kementerian, Pemerintah Daerah Provinsi Papua, Universitas Yapis Papua serta Tokoh Masyarakat serta masyarakat yang terlibat. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat Kampung Nelayan Hamadi semakin menyadari bahwa penting melakukan pengembangan potensi dan melakukan pengembangan strategi pengembangan kampung.
Kata kunci: Pendampingan, kampung nelayan.
ABSTRACT
The tourism sector is one of the industries that can significantly accelerate the economic growth of an area and able to provide many jobs. It can increase people's income and stimulate various other sectors. The main purpose of community service activities is described as a solution to problem solving. The focus of this community service is on assisting people in the tourism sector who live in the fishing village of Hamadi, Jayapura City and the tourism community in Jayapura City. The method of implementing this activity is in the form of lectures, questions and answers and demonstrations, then this activity involves various sources from the Ministry, the Provincial Government of Papua, Yapis Papua University as well as community leaders and the community involved. The result of community service activities is that the people of Hamadi Fishermen Village are increasingly aware that it is important to develop their potential and develop a village development strategy.
Keywords: Assistance, Fisherman Village.
References
DJPP Dept Menkumham. Peraturan Pemerintah Tentang Ripparnas. , Pub. L. No. 50 (2011).
Keraf. (2002). Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sukardi, N. (1998). Pengantar Pariwisata. Bali: STP Nusa Dua.
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramitha.
Yektiningtyas, W. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Sentani, Papua, dalam Ungkapan Tradisional. Atavisme, 20(2), 237–249. https://doi.org/10.24257/atavisme.v20i2.396.237-249
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.