PENDAMPINGAN DESA WISATA DI KAMPUNG NELAYAN HAMADI KOTA JAYAPURA

Authors

  • Mohammad Aldrin Akbar Universitas Yapis Papua
  • Andri Irawan Universitas Yapis papua
  • Sitti Nur Alam Universitas Yapis Papua
  • Rasna Universitas Yapis Papua
  • Muhamad Yamin Noch Universitas Yapis Papua
  • Muhamad Taher Jufri Universitas Yapis Papua
  • Abdul Rasyid Universitas Yapis Papua

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v6i2.12671

Keywords:

Pendampingan, Kampung Nelayan

Abstract

ABSTRAK

Sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang secara signifikan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan mampu menyediakan banyak lapangan pekerjaan, mampu meningkatkan penghasilan masyarakat serta menstimulasi berbagai sektor lainnya. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian diuraikan sebagai solusi pemecahan masalah. Fokus pengabdian masyarakat ini adalah pada pendampingan masyarakat di sektor pariwisata yang berdomisili dikampung nelayan Hamadi Kota Jayapura dan komunitas masyarakat pariwisata Kota Jayapura. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa ceramah, tanya jawab dan demonstrasi, kemudian kegiatan ini melibatkan berbagai narasumber baik dari Kementerian, Pemerintah Daerah Provinsi Papua, Universitas Yapis Papua serta Tokoh Masyarakat serta masyarakat yang terlibat. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat Kampung Nelayan Hamadi semakin menyadari bahwa penting melakukan pengembangan potensi dan melakukan pengembangan strategi pengembangan kampung.

Kata kunci: Pendampingan, kampung nelayan.

ABSTRACT

The tourism sector is one of the industries that can significantly accelerate the economic growth of an area and able to provide many jobs. It can increase people's income and stimulate various other sectors. The main purpose of community service activities is described as a solution to problem solving. The focus of this community service is on assisting people in the tourism sector who live in the fishing village of Hamadi, Jayapura City and the tourism community in Jayapura City. The method of implementing this activity is in the form of lectures, questions and answers and demonstrations, then this activity involves various sources from the Ministry, the Provincial Government of Papua, Yapis Papua University as well as community leaders and the community involved. The result of community service activities is that the people of Hamadi Fishermen Village are increasingly aware that it is important to develop their potential and develop a village development strategy.

Keywords: Assistance, Fisherman Village.

Author Biographies

Andri Irawan, Universitas Yapis papua

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sitti Nur Alam, Universitas Yapis Papua

Program Studi Sistim Informasi Fakultas Teknik dan Sistim Informasi

Rasna, Universitas Yapis Papua

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Sistem Informasi

Muhamad Yamin Noch, Universitas Yapis Papua

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Muhamad Taher Jufri, Universitas Yapis Papua

Program Studi Sistim Informasi Fakultas Teknik dan Sistim Informasi

Abdul Rasyid, Universitas Yapis Papua

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

References

DJPP Dept Menkumham. Peraturan Pemerintah Tentang Ripparnas. , Pub. L. No. 50 (2011).

Keraf. (2002). Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Sukardi, N. (1998). Pengantar Pariwisata. Bali: STP Nusa Dua.

Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramitha.

Yektiningtyas, W. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Sentani, Papua, dalam Ungkapan Tradisional. Atavisme, 20(2), 237–249. https://doi.org/10.24257/atavisme.v20i2.396.237-249

Downloads

Published

2021-08-22