OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA TEGALMENGKEB, TABANAN, BALI
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v7i1.13168Keywords:
Lingkungan, Sampah, Pengelolaan SampahAbstract
Sampah merupakan suatu hal yang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Semua yang beraktivitas pasti akan menghasilkan sampah dan begitu juga yang terjadi di Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Permasalahan dari kegiatan pengadian ini adalah proses pengelolaan dan pemilahan sampah yang dilakukan belum masuk dalam katagori baik dan benar, dikarenakan proses pengelolaan dan pemilahan dilakukan dengan pembuangan yang tidak pada tempatnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain observasional deskriptif, melalui survey lapangan dan focus group discussion, serta studi literatur. Partisipan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Kepala Desa, Karang Taruna, dan Yayasan Sahaja Sawah. Hasil pengabdian ini berupa peningkatan pemahaman warga masyarakat akan upaya pemilahan dan pengelolaan sampah yang lebih baik dan benar.
Kata kunci: Optimalisasi pengelolaan sampah, pemilahan sampah.
ABSTRACT
Garbage is something that is always there in everyday life. All those who are active will inevitably produce waste and the same thing happened in Tegalmengkeb Village, Selemadeg Timur District, Tabanan Regency. The problem identified in this community service activity is that the wastes have not been sorted and managed properly. The purpose of this service activity is to optimize waste management in Tegalmengkeb Village, Selemadeg Timur District, Tabanan Regency. The method used was a qualitative approach with a descriptive observational design, through field surveys and focus group discussions, as well as literature studies. The participants involved in this study were the Village Head, Youth Organization, and Sahaja Sawah Foundation. This community service activity results in better community understanding and ability to sort and manage waste properly.
Keywords: Waste management, waste sorting process.
References
Faizah. 2008. “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat.” Skripsi 1–154.
Hardiatmi, S. 2011. “Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah Kota.” Jurnal Inovasi Pertanian 10:50–66.
Hartono. 2011. “Strategi Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Klaten.” Skipsi (Universitas Diponegoro).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. “Pengelolaan Sampah Pasar Sebagai Upaya Pengendalian Pencemran Lingkungan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta.” (June).
Krisnawati T.O. 2012. “Pengelolaan Sampah Domestik Masyarakat Dan Jumlah Titik Sampah Di Tepi Sungai Code Wilayah Gondolayu Sampai Ringroad Utara Yogyakarta.” Skripsi.
Mulasari . S .A. 2011. “Hubungan Tingkat Pengetahuan & Sikap Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Di Dusun Padukuhan Desa Sidokarto Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta.” Jurnal Kesmas 6 nomor 3:204–11.
Mulasari A..Heru H.A. 2016. “Analisis Situasi Permasalahan Sampah Kota Yogyakarta Dan Kebijakan Penanggualangnnya.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 11 nomor 2.
Sahil J., et at. 2016. “Sistem Pengelolaan & Upaya Penanggulangan Sampah Di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate.” Jurnal Bioedukasi 4 nomor 2.
Slamet R.A.L. n.d. “Ilmu Kesehatan Masyarakat.” ::Andi.
Yuliyani D. R. 2013. “Kesadaran Masyarakat Dan Aparat Kelurahan Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan: Studi Deskriptif Di Sekitar Tempat Pembuangan Sementara,Kelurahan Sangkapura, Kcamatan Kiaracondong,Bandung.” Skripsi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.