PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG JALAK BALI DI DESA BONGAN DENGAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL

Authors

  • Kenny Adinata Gumi Universitas Pendidikan Nasional
  • Luh Putu Mahyuni Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v7i1.13169

Keywords:

Pengembangan, Desa Bongan, Wisata, Manfaat Media Sosial

Abstract

Desa Bongan adalah desa yang terletak di Kabupaten Tabanan, Kecamatan Tabanan. Desa Bongan ini banyak memiliki berbagai tempat wisata,, salah satunya adalah wisata kampung Jalak Bali. Wisata Kampung Jalak Bali merupakan wisata yang berada di Banjar Bongan Kauh Kelod, Kecamatan Tabanan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengembangkan wisata kampung Jalak Bali melalui media sosial. Metode yang digunakan adalah metode observasi. Wisata ini memiliki potensi, dimana potensi tersebut masih belum begitu dikenal dan belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang wisata kampung Jalak Bali ini, maka dari itu perlu kita gali dan mengelolanya dengan baik, serta  mengembangkan wisata dengan cara memanfaatkan media social untuk dapat menarik wisatawan yang berkunjung. Dengan memanfaatkan media social, maka akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang seiring dan sejalan kepada masyarakat di dalam mengelola dan mengembangkan wisata kampung Jalak Bali secara professional untuk dapat memberikan manfaat yang positif kepada seluruh masyarakat Desa Bongan dan tentunya juga manfaat positif bagi kelestarian alam atau lingkungan Desa Bongan dan kehidupan social budaya spiritual masyarakat Desa Bongan.

References

Pitana, I. dan Gayatri, (2005). Sosiologi pariwisata. (p. 200). Yogyakarta: Penerbit Andi

Anggreani, E. Y. & Irviani, R., 2017. Pengantar Sistem Informasi. 1 penyunt. Yogyakarta: Andi.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Marischka Prudence Full (https://www.facebook.com/marischka.prudencefull?fref=ts, diakses 3 Mei 2013)

Morisson. 2007. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Ramdina Perkasa.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Pitana, I. dan Gayatri, (2005). Sosiologi pariwisata. (p. 200). Yogyakarta: Penerbit Andi

Puntoadi, Danis. 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media.Jakarta: Elex Media Komputindo.

Profil Desa Bongan, 2016. (www.bongan.desa.id) www.wikipedia.com

Qualman, E. (2013). Socialnomics: How social media transforms the way we live and do business. (p. 316). Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Republik Indonesia. (2009). Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara RI Tahun 2009, No. 11. Jakarta: Sekretariat Negara.

Sucipto, Toto, dan Limbeng, Julianus. 2007. Study Tentang Religi Masyarakat Baduy di Desa Kanekes Provinsi Banten. Jakarta : Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film.

Yusman, E. F. (2009). Perucha Hutagaol Jelajahi 37 Negara. Kompas.com. (http://travel.kompas.com/read/2009/05/16/11570172/Perucha.Hutagaol.Jelajahi.37.Negara, diakses 18 April 2013).

Downloads

Published

2021-10-20