PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DESA AENG BATU-BATU KABUPATEN TAKALAR MELALUI PENGOLAHAN NUGGET DAN BAKSO BERBASIS IKAN TENGGIRI

Authors

  • Annisa Batara Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Hanif Muflih Universitas Hasanuddin
  • Husnul Khatimah Murti Universitas Hasanuddin
  • Dian Islamia Muhtar
  • Devita Tasha Salsabilah Universitas Hasanuddin
  • Adiansyah Syarifuddin Program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v7i2.17904

Keywords:

Pengabdian, Wirausaha, Produk olahan

Abstract

Kabupaten Takalar yang memiliki potensi sumber daya perikanan cukup besar dengan total pencapaian sebesar 35,931 ton berdasarkan hasil data BPS Kabupaten Takalar 2017. Adapun komoditi unggul yang ada di Kabupaten Takalar khususnya yang ada di Desa Aeng Batu- Batu yaitu ikan laut. Pada saat ini masyarakat yang ada di Desa Aeng Batu-Batu hanya melakukan proses jual beli ikan laut tanpa melakukan pengolahan yang dapat meningkatkan nilai jual ikan tersebut.  Dengan demikian, latar belakang dari permasalahan yang ada di Desa Aeng Batu-Batu yaitu kurangnya pemahaman mengenai mengolah hasil laut menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu tujuan adanya program ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengolah bahan mentah ikan laut seperti ikan tenggiri menjadi pangan olahan, seperti nugget ikan dan bakso ikan yang bernilai ekonomis serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam berbisnis di dunia digital. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu pendekatan sosial dengan beberapa tahap pelaksanaan, yaitu tahap pra-pelaksanan, lalu tahap pelaksanaan dengan sosialisasi program serta beberapa kegiatan lainnya, dan tahap pasca-pelaksanaan dengan memonitoring dan memberikan pengenalan izin edar. Berdasarkan pelaksanaan program yang dilaksanakan di Desa Aeng Batu-Batu Kabupaten Takalar, maka dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Aeng Batu-Batu Kabupaten Takalar melalui pengolahan nugget dan bakso berbasis ikan tenggiri dapat terselesaikan 100% target pencapaian kegiatan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat juga berhasil meningkatkan pemahaman dilihat dari peningkatan nilai post-test, serta keterampilan ibu-ibu PKK Desa Aeng Batu Batu dalam mengolah hasil laut menjadi produk yang bernilai ekonomi dilihat dari respon panelis.

Kata kunci: Pengabdian, Wirausaha, Produk olahan.

ABSTRACT

Takalar Regency which has the potential for fishery resources is quite large with a total achievement of 35,931 tons based on the results of BPS data from Takalar Regency 2017. The superior commodity in Takalar Regency, especially in Aeng Batu-Batu Village, is sea fish. At this time the people in Aeng Batu-Batu Village only carry out the process of buying and selling marine fish without processing which can increase the selling value of the fish. So that the background of the problems that exist in Aeng Batu-Batu Village is the lack of understanding about processing marine products into processed products of high economic value. Therefore, the purpose of this program is to increase public knowledge in processing raw marine fish such as mackerel into processed food, such as fish nuggets and fish balls that have economic value and increase public knowledge in doing business in the digital world. The methods used in this program are a social approach with several stages of implementation, namely the pre-implementation stage, then the implementation stage with the socialization of the program and several other activities, and the post-implementation stage by monitoring and providing introductions. Based on the implementation of the program implemented in Aeng Batu-Batu Village, Takalar Regency, it can be said that the empowerment of PKK women through processing nuggets and mackerel-based meatballs can open 100% of the target activities. Community empowerment activities have also succeeded in increasing understanding seen from the increase in post-test scores and the skills of PKK women in Aeng Batu Batu Village in processing marine products into products that are worthy of being assessed by panelists.

Keywords: Devotion, Entrepreneurship, Processed products.

References

Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Takalar dalam Angka 2017. Takalar: Badan Pusat Statistik.

Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan. 2017. Produksi rumput laut provinsi Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan: DKP.

Mandeyka, dan Fiften, D. 2016. Pengaruh Konsentrasi Asam Phospat dan Waktu Demineralisasi terhadap Kualitas Lem Berbahan Baku Tulang Ikan Tenggiri (Scomberomorus commersonii). Diser-tasi. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.

Syarifuddin, A,. Andi, D., Rusli, M. R., Rindam, L. 2020. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Desa Talabangi Melalui Kegiatan Diversivikasi Pangan Olahan Berbasis Pisang. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP). 5(2): 227-237.

Downloads

Published

2022-06-02