PEMBERDAYAAN POTENSI EKONOMI LOKAL MELALUI USAHA KERAJINAN ANYAMAN DAUN NIPAH DI DESA SALENRANG KABUPATEN MAROS
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v7i1.18427Keywords:
Daun nipah, Kerajinan anyaman, produk lokalAbstract
Pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di Desa Salenrang, untuk mengelola sumber daya alamnya secara optimal melalui usaha produk kerajinan berbasis lokal. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pembinaan para remaja dan ibu rumah tangga.
Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah tingkat kesejahteraan ekonomi desa yang masih rendah, sementara sumber daya alam hayati dan sumber daya wisatanya sangat potensial dijadikan alternatif penghasilan. Penyebabnya adalah karena produktivitas masyarakat belum dioptimalkan. Selain itu, mereka juga belum memiliki kelompok usaha sebagai wadah untuk memasarkan produknya. Solusi yang ditawarkan adalah melaksanakan pelatihan pembuatan produk kerajinan anyaman berbahan daun nipah (salah satu sumber daya desa), membentuk kelompok usaha untuk memasarkan produknya, dan memberikan pelatihan publikasi produk di media sosial.
Luaran dari kegiatan adalah terbentuknya kelompok usaha, namun kelompok ini belum diperkenalkan secara formal dan belum menciptakan brand. Hal ini disebabkan masih dibutuhkan perbaikan kualitas dan estetika produk. Namun demikian, telah terjadi perubahan yang signifikan, yaitu, telah terdistribusinya produk-produk tersebut ke beberapa kios dan warung di sekitar wilayah pariwisata. Selain itu, produk kerajinan ini telah diperkenalkan dalam beberapa kegiatan lomba dan pameran produk kerajinan lokal.
Kata kunci: daun nipah, kerajinan anyaman, produk lokal
ABSTRACT
The implementation of this Community Partnership Program (PKM) activity aims to increase community productivity, especially in Salenrang Village, to optimally manage its natural resources through local-based handicraft product businesses. This activity is carried out in the form of fostering youth and housewives.
The problem faced by partners is that the level of village economic welfare is still low, while biological natural resources and tourism resources have the potential to be used as an alternative income. The reason is that community productivity has not been optimized. In addition, they also do not have a business group as a forum to market their products. The solutions offered are conducting training on the manufacture of woven handicraft products made from nipah leaves (one of the village's resources), forming business groups to market their products, and providing training on product publications on social media.
The output of the activity is the formation of a business group, but this group has not been formally introduced and has not created a brand. This is due to the need to improve the quality and aesthetics of the product. However, there has been a significant change, namely, the distribution of these products to several kiosks and stalls around the tourism area. In addition, these handicraft products have been introduced in several competitions and exhibitions of local handicraft products.
Keywords: keyword1, keyword2, keyword3
References
Kurniawati, Fitri dan Mochamad Djudi Mukzam. 2017. Pelaksanaan dan Dampak Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dalam Pengembangan UMKM (Studi Kasus pada Kampung Lawas Maspati Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 50, No. 2, September 2017.
Mukhsin. 2019. Manfaat Penerapan Marketing Online (Menggunakan E-Commerce dan Media Sosial) Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). Teknokom. Vol. 2 No. 1 Maret 2019: 1-9
Purnama, Chamdan dan Suyanto. 2010. Motivasi dan Kemampuan Usaha Dalam meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil (Studi Pada Industri Kecil Sepatu di Jawa Timur). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.12, No. 2, September 2010: 177-184
Ridwan, Ifayanti, Amir Yassi dan Budiman. 2018. Pemberdayaan Petani dan Peternak di Kecamatan Duapitue Kabupaten Sidrap dalam Pengelolaan Sumberdaya Lokal. Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 4 No. 1 Oktober 2018: 90-102.
Qur’an, Amanah Aida. 2017. Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Berkelanjutan Perspektif Islam, El Jizya (Jurnal Ekonomi Islam), Vol. 5, No. 1, Januari – Juni 2017.
RPJM Desa Salenrang 2020 – 2025. Terwujudnya Desa Wisata dan Lumbung Pangan yang Sejahtera, Mandiri, dan Religius.
Triana, D., Nasir, N., Syamsinar, S., & Afdaliah, A. (2019, July). IbM Home Industry Pakan Pada Desa Nisombalia. In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) (pp. 516-520).
Triana, D., & Ishak, A. A. A. (2020). Pemberdayaan Warga Karang Taruna Kelurahan Tamarunang Melalui Pengolahan Cabai Di Kabupaten Gowa. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 5 (2), 238-248.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.