PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.20956/jdp.v7i1.18446Keywords:
Pertanian Organik, Sayuran, Pestisida nabati, lahan pekaranganAbstract
Sebuah kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilaksanakan dalam bentuk transfer teknologi tepat guna budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan secara organik yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan atau lahan yang masih kosong. Mitra dalam program PKM ini adalah ibu-ibu Kelompok Wanita Usaha Tani di Desa Tambaksogra. Metode yang digunakan adalah pelatihan budidaya tanaman sayuran secara organik, pembuatan pestisida nabati dan demplot di lahan pekarangan. Evaluasi dilakukan dengan monitoring pertumbuhan dan produksi tanaman pada demplot. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah terdapat peningkatan keterampilan tentang budidaya sayuran organik yang efisien sebesar 75%, peningkatan paket produk berupa sayuran organik dari hasil demplot pada kelompok mitra sebesar 80%, dan pemahaman masyarakat tentang sayuran organik yang lebih sehat, bergizi dan berdaya hasil tinggi, khususnya kelompok tani, telah mencapai 100% melalui penilaian bahwa mereka sangat memahami kegunaan teknologi tepat guna untuk mendapatkan produk yang lebih banyak sehingga dapat meningkatkan pendapatan dibandingkan dengan budidaya tanaman sayuran secara konvensional.
Kata kunci: Pertanian organik, sayuran, pestisida nabati, lahan pekarangan.
ABSTRACT
A community service activity has been carried out in the form of transfer of appropriate technology for the cultivation of vegetables and fruits organically which aims to optimize the use of yard or vacant land. Partners in this PKM program are women from the Women's Farmers' Group in Tambaksogra Village. The method used is training on organic vegetable cultivation, manufacture of vegetable pesticides and demonstration plots in the yard. Evaluation is done by monitoring the growth and production of plants in the demonstration plots. The results of the implementation of this program are an increase in skills regarding efficient organic vegetable cultivation by 75%, an increase in product packages in the form of organic vegetables from demonstration plots in partner groups by 80%, and public understanding of organic vegetables that are healthier, nutritious and high yielding, especially farmer groups, have reached 100% through precisely that they really understand the use of technology to get more products so that they can increase income compared to conventional crop cultivation.
Keywords: Organic farming, vegetables, bio-pesticides, backyard.
References
Novitasari, E. 2011. Studi Budidaya Tanaman Pangan Di Pekarangan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan Keluarga (Studi Kasus di Desa Ampel Gading Kecamatan Tirtoyudo Kabupa-ten Malang). Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.
Nurholis, 2021. Kawasan Rumah Pangan Lestari Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Pada Masa Pendemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pengabdhi Volume 7 No 1, 7-10.
Parawansa, K.Indar. 2003. Studi Kasus: Hambatan terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia. Jakarta: Meneg PP. (tidak diterbitkan).
Saliem, H. P. 2011. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL): Sebagai Solusi Pemantapan Ketahanan Pangan. Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS). Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis diwajibkan untuk menandatangani "Surat Perjanjian Hak Cipta" atau Copyright Agreement untuk penyerahan ijin kepada pihak jurnal untuk menerbitkan tulisannya.
Authors are required to sign a "Copyright Agreement" to submit permission to the journal to publish their writings.