PELAYANAN SOSIAL DASAR DALAM RANGKA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KAMPUNG SAMBAB DISTRIK MASNI KABUPATEN MANOKWARI

Authors

  • Lukas Yowel Sonbait
  • Nurhaidah I. Sinaga
  • Ikram Karim
  • Novena Silubun

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v7i2.20835

Keywords:

Pembelajaran sosial dasar, Ekonomi Lokal, Kampung Sambab

Abstract

Kegiatan program pembelajaran sosial dasar yang dilaksanakan di Kampung Sambab Distrik Masni Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, berfokus pada upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kampung guna meningkatkan IPM. Adapun tujuan utama kegiatan adalah melakukan pendampingan dalam Perencanaan dan Penganggaran Desa serta pelaporan dengan cara mendorong adanya RPJMKam yang didasarkan pada Indeks Desa Membangun untuk menghasilkan kemandirian Kampung Sambab, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, meningkatkan produk unggulan kampung dan kewirausahaan. Dalam pelaksanaan kegiatan, keterlibatan masyarakat sangat aktif dibuktikan dengan setiap kegiatan yang dilakukan melalui sosialisasi dan praktek bagaimana merencanakan dan penganggaran desa, terlibat dalam pendidikan/PAUD yang dilakukan oleh tim, pengolahan potensi lokal yang tersedia di kampung serta manajemen kewirausahan masyarakat sehingga mereka bisa mengatur keuangan secara efektif dan efisien. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan partisipasi aktif mereka, terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang potensi yang dimiliki untuk kesejahteraannya.

Kata kunci: Pembelajaran sosial dasar, Ekonomi lokal, Kampung Sambab.

 

ABSTRACT

The basic social learning program activities carried out in Sambab village, Masni district, Manokwari regency, West Papua Province, focused on efforts to improve the economy and welfare of the village community in order to increase. The main purpose of the activity is to provide assistance in Village Planning and Budgeting as well as reporting by encouraging the RPJMKam which is based on the Developing Village Index to produce the independence of Sambab Village, both in terms of health, education, improving superior product villages and entrepreneurship. In the implementation of activities, community involvement is very active as evidenced by every activity carried out through socialization and practice of village planning and budgeting, involvement in education/PAUD conducted by the team, processing of local potential available in the village and community entrepreneurship management so that they can manage finances effectively and efficiently. The results of this activity indicate that with their active participation, there is an increase in public knowledge and awareness about their potential for their welfare.

Keywords: Basic social learning, Local economy, Sambab Village.

References

BPS Papua Barat, 2018. Papua Barat Dalam Angka Tahun 2018. Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat.

Hikmat, H. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung, Humaniora Utama Press.

Mardikanto, T. 2002. Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas Maret. UNS Press.

Soekartawi, 1984. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Sonbait L.Y. 2011. Identifikasi Problem Peternak di Kabupaten Manokwari Papua Barat. Jurnal Ilmu Komunikasi 9 (2) : 157-165

Sonbait L.Y., Mulyadi., Wambrauw Y.L.D. 2018. Pengembangan Kampung Ekowisata Dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat Lokal Melalui KKN-PPM Di Kawasan Cagar Alam Pegunungan Arfak. Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 4 No.(K)

Sonbait L.Y., Warmetan H., Manik H., dan Cabuy R.L. 2018. Inter-dependency of forest diversity and service towards the potency of ecotourism development in Pegunungan Arfak nature reserve. Ecology, Environment and Conservation Journal, 24, 1952–1957.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tim PPPSD. 2017. Laporan Kegiatan Pusat Pembelajaran Pelayanan Sosial Dasar Tahun 2017. Manokwari

Widayati, T.W., Hartini S., Raharjo D.J., Widodo A. E., Ollong A.R., Woran J., Sonbait L.Y. 2017. Financial Feasibility Study of Establishment of Poultry Feed Mill in Bintuni District West Papua Province. International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP) : 645-649

Downloads

Published

2022-04-30